Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Mulai Investasi Saham Mudah untuk Pemula di Ajaib

Anindita Trinoviana , Jurnalis-Selasa, 28 Oktober 2025 |14:41 WIB
Tips Mulai Investasi Saham Mudah untuk Pemula di Ajaib
Ilustrasi investasi saham. (Foto: dok Freepik drobotdean)
A
A
A

JAKARTA - Memulai investasi saham adalah langkah cerdas untuk mulai membangun kekayaan dan mengamankan masa depan finansial kamu. Banyak yang beranggapan bahwa berinvestasi di pasar saham itu rumit dan berisiko, padahal dengan pengetahuan dasar dan strategi yang tepat, kamu bisa memulai perjalanan investasi dengan percaya diri dan mengelola potensi risiko dengan lebih baik.

Artikel ini akan memberikan langkah-langkah praktis dan aman untuk mulai investasi saham, bahkan jika kamu belum pernah investasi sama sekali. Tak hanya itu, di sini juga akan memberikan informasi aplikasi yang cocok untuk investasi saham pertama untuk pemula.

Tips Mulai Investasi Saham Mudah

Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa kamu ikuti untuk memulai perjalanan investasi saham dengan aman dan terarah.

1. Pelajari Dasar-dasar Investasi Saham

Luangkan waktu untuk memahami apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, serta keuntungan dan risikonya. Saham adalah tanda kepemilikan atas sebuah perusahaan, dengan membelinya, kamu menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut. 

Keuntungan utamanya berasal dari Capital Gain (selisih harga jual dan beli) dan Dividen (pembagian keuntungan perusahaan). Sumber edukasi seperti artikel online, webinar, dan buku investasi dapat membantumu membangun fondasi pengetahuan yang solid.

2. Tentukan Tujuan Investasi yang Jelas

Sebelum membeli saham pertama, tanyakan pada diri sendiri apa tujuan finansial yang ingin dicapai? Apakah untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau membeli rumah? 

Menentukan tujuan yang spesifik, terukur, dan berjangka waktu akan membantumu memilih strategi dan jenis saham yang tepat, serta menjaga disiplin saat menghadapi gejolak pasar.

3. Siapkan Modal Sesuai Kemampuan

Kamu tidak perlu menunggu kaya atau memiliki modal besar untuk memulai. Berkat kemajuan teknologi finansial, kini kamu bisa mulai investasi saham dengan modal yang sangat minim. Kunci utamanya adalah hanya menggunakan uang "dingin", yaitu uang yang memang sudah dialokasikan khusus untuk investasi dan tidak akan mengganggu kebutuhan hidup sehari-hari. 

4. Pilih Platform Investasi yang Terpercaya

Langkah praktis pertama adalah membuka akun di sekuritas atau aplikasi investasi yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses pendaftarannya umumnya cepat dan sepenuhnya online. Kamu hanya perlu menyiapkan dokumen seperti KTP dan NPWP, melakukan verifikasi, dan menyetorkan dana awal ke Rekening Dana Nasabah (RDN). Pilihlah platform yang menawarkan interface yang mudah dipahami dan fitur edukasi untuk membantumu belajar.

5. Lakukan Analisis Sederhana

Sebagai pemula, mulailah dengan menganalisis perusahaan-perusahaan yang produk atau jasanya sudah sangat kamu kenal dan digunakan banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. 

Tanyakan pada diri sendiri apakah perusahaan ini memiliki prospek bisnis yang cerah? Apakah laporan keuangannya sehat? Dimulai dari perusahaan yang kamu pahami akan membuat proses belajar analisis menjadi lebih kontekstual dan mudah.

6. Mulai dengan Investasi Berkala

Salah satu strategi paling bijak untuk pemula adalah Dollar-Cost Averaging (DCA), yaitu menginvestasikan jumlah uang yang tetap pada interval waktu yang teratur (misalnya, setiap bulan). Dengan berinvestasi secara konsisten, kamu tidak perlu memusingkan fluktuasi harga jangka pendek.

Strategi ini membantu kamu membeli saham pada harga rata-rata, mendisiplinkan kebiasaan menabung, dan memitigasi risiko kesalahan timing pasar.

Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Memulai Investasi?

Selain tips memulai, ada beberapa hal krusial yang wajib kamu perhatikan untuk melindungi modal dan memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang.

Kenali Perusahaan dengan Baik (Analisis Fundamental)

Jangan pernah membeli saham hanya karena ikut-ikutan tren atau mendengar rumor. Lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang ingin kamu masuki. Pelajari laporan keuangannya, rekam jejak manajemen, posisi kompetitif di industri, serta prospek pertumbuhan bisnisnya di masa depan.

Saham blue-chip yang tergabung dalam indeks seperti LQ45 dan IDX30 (contoh: TLKM, BBCA) bisa menjadi pilihan awal yang relatif lebih stabil bagi pemula.

Ketahui Waktu yang Tepat untuk Membeli dan Menjual

Meski tidak mungkin memprediksi puncak dan dasar pasar secara konsisten, kamu bisa mengadopsi pendekatan yang logis. Banyak investor sukses merekomendasikan untuk membeli saham berkualitas baik saat harganya sedang turun atau undervalued. Di sisi lain, tentukan juga batasan kerugian. 

Gunakan fitur stop-loss untuk membatasi kerugian secara otomatis jika harga saham turun ke level tertentu yang sudah kamu tetapkan. Ingatlah prinsip legendaris dari Warren Buffett, "Pasar saham adalah alat transfer uang dari orang yang tidak sabar kepada orang yang sabar".

Gunakan Platform yang Terpercaya dan Teregulasi

Keamanan dana dan data pribadimu adalah hal yang mutlak. Selalu pastikan bahwa platform atau sekuritas tempat kamu membuka akun telah memiliki izin resmi dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hindari platform yang tidak jelas legalitasnya, sekalipun menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Lakukan pengecekan langsung di website OJK untuk memastikan keabsahan platform pilihanmu.

Lakukan Diversifikasi Portofolio

Prinsip "jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang" sangat berlaku di dunia investasi. Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko. Alih-alih fokus pada satu saham, sebarkan modal investasimu ke beberapa saham dari sektor industri yang berbeda. 

Kamu juga bisa mempertimbangkan instrumen lain seperti reksa dana atau obligasi untuk menyeimbangkan portofoliomu. Dengan diversifikasi, kerugian di satu aset berpotensi tertutupi oleh keuntungan di aset lainnya.

Kelola Emosi dan Psikologi Investasi

Rasa takut (fear) dan serakah (greed) adalah musuh terbesar investor. Jangan mudah panik dan menjual saham bagus hanya karena harganya turun sementara. Sebaliknya, jangan pula tergiur untuk membeli saham yang harganya sedang memanas hanya karena FOMO (Fear Of Missing Out). Kedisiplinan untuk tetap tenang dan berpegang pada rencana investasi awal adalah penentu kesuksesan jangka panjang.

Mulai Investasi Saham Mudah di Ajaib!

Dengan mengikuti tips dan hal-hal yang perlu diperhatikan di atas, kamu sudah memiliki peta untuk memulai perjalanan investasi saham dengan lebih siap dan percaya diri. Ingatlah bahwa investasi saham bukanlah skema "cepat kaya", melainkan sebuah proses mempersiapkan kekayaan secara bertahap dan disiplin dalam jangka panjang.

Kini, semua langkah untuk mulai investasi saham bisa kamu lakukan dengan mudah di satu platform terpercaya. Ajaib hadir sebagai aplikasi investasi yang dirancang untuk membantumu, terutama para pemula, memulai investasi dengan aman dan mudah.

Di Ajaib, kamu bisa:

- Memulai investasi dengan modal yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 10.000 saja.

- Mengakses berbagai pilihan saham, reksa dana hingga obligasi untuk membangun portofolio. Jika sudah lebih berpengalaman, kamu bisa diversifikasi ke instrumen lain seperti Aset Kripto hingga Saham Amerika. 

- Mengikuti tes profil risiko untuk mengetahui jenis investasi yang paling cocok untukmu.

- Belajar melalui panduan dan edukasi yang disediakan, sehingga kamu semakin mantap dalam mengambil keputusan.

Jangan tunggu lagi untuk mewujudkan tujuan finansialmu. Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang dan mulai investasi saham pertamamu hari ini! Saat registrasi gunakan kode referral BONUSDARIAJAIB untuk mendapatkan hadiah 1 lot saham.

(Agustina Wulandari )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement