JAKARTA - PT PLN (Persero) berencana melakukan elektrifikasi jaringan kereta api di Pulau Jawa, termasuk untuk KA feeder dan KA lokal. PLN sedang melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk elektrifikasi KA Feeder Kereta Cepat Jakarta–Bandung.
Proyek ini ditargetkan akan mempercepat waktu tempuh dibandingkan penggunaan tenaga diesel.
"Kami melakukan kerja sama dengan KAI, di mana sedang direncanakan elektrifikasi kereta api. Kalau Bapak/Ibu menggunakan Kereta Cepat Jakarta–Bandung, kemudian feedernya masih menggunakan diesel, ini akan segera kami ubah menjadi kereta listrik. Kami menyediakan listriknya," ungkap Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (20/11/2025).
Selain itu, Darmawan juga mengungkapkan rencana elektrifikasi untuk jaringan kereta lokal seperti di Cikampek, Surabaya, dan Bandung. Langkah ini merupakan upaya mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan beralih ke energi listrik.
Ia menambahkan, kerja sama dengan PT KAI juga mencakup peningkatan daya listrik untuk rangkaian KRL Tanah Abang–Rangkasbitung. Peningkatan daya ini akan memangkas headway dari sebelumnya 30 menit menjadi hanya 3–4 menit.
"Kalau ada yang menggunakan KRL dari Tanah Abang sampai ke Rangkasbitung, saat ini headway-nya sekitar 30 menit. Nanti hanya akan menjadi 3–4 menit, karena keretanya juga sudah sangat penuh sehingga perlu tambahan daya," katanya.
"Hal ini merupakan upaya kami agar kereta api di Indonesia lebih efisien dalam penggunaan BBM dan beralih ke listrik. Kemudian untuk PLN sendiri akan ada peningkatan penjualan," pungkasnya.
(Feby Novalius)