Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Salah Transfer Bisa Dikembalikan? Ini Cara Mengurusnya

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Minggu, 23 November 2025 |20:05 WIB
Apakah Salah Transfer Bisa Dikembalikan? Ini Cara Mengurusnya
Apakah Salah Transfer Bisa Dikembalikan? Ini Cara Mengurusnya (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Apakah salah transfer bisa dikembalikan? Ini cara mengurusnya. Masyarakat tidak perlu khawatir jika salah transfer karena bisa dikembalikan. Namun, harus mengikuti beberapa tahapan.

Salah transfer bisa saja terjadi, namun hal ini tentu membuat panik nasabah. Dalam era transaksi digital yang serba cepat, kesalahan transfer bisa terjadi karena berbagai hal seperti salah input nomor rekening, keliru memilih nama penerima, atau bahkan salah menekan jumlah nominal. 

Meski transaksi dilakukan melalui sistem perbankan, tidak berarti dana bisa otomatis dikembalikan. Namun, masih ada peluang untuk melacak dan menarik kembali uang salah transfer, asal dilakukan dengan cepat dan prosedural.

Berikut adalah panduan lengkap untuk menghadapi situasi salah transfer dan cara menarik kembali dana tersebut.
 
Langkah pertama dan terpenting adalah segera hubungi bank Anda untuk melaporkan kejadian, siapkan bukti transfer dan identitas diri, kemudian bank akan memverifikasi transaksi dan menghubungi penerima untuk meminta persetujuan pengembalian dana.

Jika penerima kooperatif, dana akan dikembalikan melalui sistem bank, tetapi jika menolak, Anda bisa menempuh jalur hukum.

Berikut ini Okezone rangkum cara mengurus jika salah transfer, Jakarta, Minggu (23/11/2025):

Cara mengurus salah transfer:

1. Segera hubungi bank
• Hubungi call center, datang ke kantor cabang, atau gunakan layanan digital bank
• Sampaikan bahwa Anda telah salah transfer dan jelaskan kronologinya secara rinci

2. Siapkan dokumen
• Siapkan bukti transfer (misalnya screenshot atau struk)
• Siapkan identitas diri seperti KTP, buku tabungan, dan kartu debit
• Cantumkan nomor rekening tujuan dan kronologi kejadiannya

3. Tunggu verifikasi bank
• Bank akan melakukan verifikasi internal untuk melacak transaksi dan memeriksa rekening penerima
• Jika data cocok dan tidak ada indikasi penipuan, bank akan melanjutkan ke tahap berikutnya

 



4. Bank akan menghubungi penerima
• Bank akan menghubungi penerima untuk menjelaskan situasi dan meminta persetujuan pengembalian dana secara resmi.
• Penting untuk dicatat bahwa bank tidak bisa memaksa penerima untuk mengembalikan uang tanpa persetujuan mereka.

5. Proses pengembalian dana
• Jika penerima menyetujui, bank akan memproses pengembalian dana melalui pemindahbukuan.
• Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung respons penerima dan sistem bank.

6. Langkah hukum (jika perlu)

• Jika penerima menolak mengembalikan dana, Anda dapat mengajukan permohonan penetapan pengadilan berdasarkan UU Transfer Dana atau mengajukan gugatan perdata.
• Anda juga dapat melaporkan kasus ini ke polisi dengan dugaan penggelapan. 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement