"Kegiatan ini dimaksudkan atas komitmen keprihatinan komunitas global terhadap fenomena bumi yang semakin over eksploitasi sehingga dibutuhkan langkah-langkah strategis berbasis standar untuk bisa mendorong perbaikan dalam transisi linear model dan menjadi circular model," tuturnya.
Sementara itu, Chair European TC ON CE Sweden, Raul Carlsson, menambahkan konferensi internasional tentang ekonomi sirkular dan berkelanjutan di Bali itu dinilai sangat mencerahkan. Pasalnya, konferensi tersebut menunjukkan bagaimana industri di Indonesia begitu tanggap.
"Konferensi internasional tentang ekonomi sirkular dan keberlanjutan di Bali ini sungguh mencerahkan. Konferensi ini benar-benar menunjukkan bagaimana industri di Indonesia menanggapi pertanyaan-pertanyaan besar seputar lingkungan. Saya melihat pengetahuan tentang ekonomi sirkular sangat tinggi dan pemahaman tentang keberlanjutan berada di level yang sangat tinggi," katanya.
(Feby Novalius)