JAKARTA - Toba Pulp Lestari menjadi perhatian publik di tengah bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di Pulau Sumatera.
Emiten dengan kode INRU ini dikait-kaitkan dengan bencana banjir dan longsor Sumatera, pihaknya dituding sebagai salah satu sebagai biang kerok peristiwa tersebut.
Namun, tudingan tersebut dibantah Toba Pulp Lestari melalui surat resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 1 Desember 2025.
"Perseroan dengan tegas membantah tuduhan bahwa operasional menjadi penyebab bencana ekologi," ujar Corporate Secretary Anwar Lawden yang dikutip keterbukaan informasi BEI, Jakarta.
Lalu siapa pemilik PT Toba Pulp Lestari? Berikut ini ulasannya.
Saat ini pemilik PT Toba Pulp Lestari adalah Allied Hill Limited, perusahaan holding investasi asal Hong Kong. Allied Hill Limited resmi mengambil alih saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) pada Selasa (10/6/2025).
Dalam keterbukaan informasi BEI, Allied Hill Limited mencaplok 1.283.649.894 saham INRU dengan tujuan memperluas portofolio dan memperkuat bisnis di pasar pulp global.
Baca Selengkapnya: Ini Pemilik PT Toba Pulp Lestari
(Feby Novalius)