Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Pajak Kendaraan Harus Dibayar Tepat Waktu? Ini Dampaknya untuk Publik

Atik Untari , Jurnalis-Selasa, 23 Desember 2025 |10:48 WIB
Mengapa Pajak Kendaraan Harus Dibayar Tepat Waktu? Ini Dampaknya untuk Publik
Ilustrasi kendaraan bermotor. (Foto: Freepik/aleksandarlittlewolf)
A
A
A

JAKARTA - Membayar pajak bukan hanya soal menggugurkan kewajiban hukum. Bagi pengendara yang memiliki mobilitas tinggi, ketaatan ini adalah tiket menuju ketenangan batin. Dengan STNK yang sah, perjalanan menuju kantor atau mengantar keluarga menjadi lebih nyaman tanpa bayang-bayang rasa was-was saat ada pemeriksaan di jalan.

Lebih dari itu, setiap rupiah yang kita setorkan adalah "investasi" kolektif. Dana PKB menjadi tulang punggung bagi lahirnya infrastruktur yang lebih modern—mulai dari perbaikan lubang di jalan lingkungan hingga pengembangan transportasi publik yang terintegrasi. Singkatnya, saat kita membayar pajak, kita sedang membangun kota yang lebih layak huni untuk masa depan.

Selain menjaga ketertiban administrasi, PKB berperan penting dalam mendukung pelayanan publik dan pembangunan daerah. Berikut ini berbagai manfaatnya:

1. Menjaga Kenyamanan dan Keamanan Berkendara

Ketika pajak kendaraan dibayar tepat waktu, STNK tetap aktif dan sah digunakan. Hal ini membuat pemilik kendaraan dapat beraktivitas dengan tenang, tanpa khawatir menghadapi kendala saat dilakukan pemeriksaan di jalan. Bagi masyarakat yang mobilitasnya tinggi, terutama untuk bekerja atau perjalanan harian, administrasi yang lengkap menjadi bentuk perlindungan penting.

2. Berkontribusi pada Pembangunan Layanan Publik

Pendapatan dari PKB menjadi salah satu tulang punggung pembangunan daerah. Dana tersebut digunakan untuk berbagai program, seperti:

  • perbaikan dan pembangunan infrastruktur,
  • peningkatan kualitas jalan,
  • pengembangan layanan publik, dan
  • peningkatan transportasi umum.

Dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat ikut berperan dalam menciptakan kota yang lebih nyaman, modern, dan berkelanjutan.

3. Menghindari Denda dan Beban Tambahan

Keterlambatan membayar PKB dapat menimbulkan denda yang nilainya meningkat sesuai lamanya tunggakan. Membayar tepat waktu membantu pemilik kendaraan terhindar dari biaya tambahan dan memastikan keuangan tetap terkelola dengan baik.

4. Membantu Menjaga Ketertiban Administrasi

STNK yang tidak diperpanjang dapat menimbulkan hambatan saat dibutuhkan. Dengan pajak yang tertib, pemilik kendaraan memiliki bukti administrasi yang lengkap dan sah. Ketertiban ini penting, terutama dalam situasi pemeriksaan atau pengurusan dokumen kendaraan.

5. Mempermudah Proses Jual Beli Kendaraan

Kendaraan yang pajaknya tertib cenderung lebih diminati oleh calon pembeli. Proses balik nama juga menjadi lebih mudah. Bagi pemilik yang berencana menjual kendaraan, kepatuhan pajak dapat meningkatkan nilai kendaraan tersebut.

Pembebasan Sanksi PKB dan BBNKB

Kabar baiknya, bagi warga Jakarta yang sempat tertunda karena kendala finansial, kini ada kesempatan emas untuk "memutihkan" kembali administrasi kendaraan. Melalui Keputusan Kepala Bapenda DKI Jakarta No. e-0104 Tahun 2025, Pemprov DKI menghapuskan denda keterlambatan PKB dan BBNKB hingga akhir tahun ini.

"Kebijakan ini adalah bentuk keringanan agar masyarakat kembali tertib administrasi. Selain memudahkan proses jual-beli kendaraan di masa depan, kepatuhan pajak juga menghindarkan pemilik dari beban denda yang terus menumpuk," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda DKI Jakarta, Morris Danny.

Dengan sisa waktu hingga akhir tahun, warga diimbau segera memanfaatkan fasilitas ini guna mendukung pembangunan kota sekaligus memastikan status administrasi kendaraan tetap aktif dan sah.

(Agustina Wulandari )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement