Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta BLT Pengungsi Rp8 Juta dan Jaminan Hidup untuk Korban Bencana Sumatera

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 27 Desember 2025 |09:05 WIB
4 Fakta BLT Pengungsi Rp8 Juta dan Jaminan Hidup untuk Korban Bencana Sumatera
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp8 juta untuk pengungsi di tiga provinsi terdampak bencana di Sumatera siap disalurkan. (Foto: Okezone.com/Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp8 juta untuk pengungsi di tiga provinsi terdampak bencana di Sumatera siap disalurkan.

Penyaluran BLT dibahas Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu (24/12/2025).

Berikut fakta-fakta menarik terkait BLT pengungsi Rp8 juta dan jaminan hidup bencana Sumatera, Sabtu (26/12/2025):

1. BLT Pengungsi

BLT yang diberikan kepada para pengungsi itu minimal Rp8 juta per kepala keluarga, dan bantuan itu di luar bantuan beras sebesar 10 kilogram per bulan, serta uang untuk lauk pauk sebesar Rp300.000 sampai dengan Rp450.000 per bulan.

"Bagi saudara kita di Sumatera, setiap keluarga yang terdampak/mengungsi akan mendapat minimal Rp8 juta," kata Seskab Teddy.

2. Rincian BLT Pengungsi

BLT Rp8 juta dengan rincian untuk isian rumah sebesar Rp3 juta dan pemulihan ekonomi Rp5 juta. Dana itu di luar bantuan beras 10 kilogram per bulan, uang lauk pauk Rp300.000 sampai dengan Rp450.000 per bulan, pembangunan hunian sementara dan tetap, serta uang tunggu hunian sebesar Rp600.000.

 

3. Santunan Ahli Waris

BLT Rp8 juta dengan rincian untuk isian rumah sebesar Rp3 juta dan pemulihan ekonomi Rp5 juta. Dana itu di luar bantuan beras 10 kilogram per bulan, uang lauk pauk Rp300.000 sampai dengan Rp450.000 per bulan, pembangunan hunian sementara dan tetap, serta uang tunggu hunian sebesar Rp600.000.

4. 100.000 Hunian Korban Bencana Sumatera

Selain BLT, Presiden Prabowo Subianto menyebut uang senilai Rp6,6 triliun hasil penertiban kawasan hutan dan tindak pidana korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung dapat dimanfaatkan untuk membangun 100.000 hunian tetap bagi korban bencana di Sumatera. Selain itu, dana tersebut juga bisa digunakan untuk merenovasi ribuan sekolah yang rusak.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menyaksikan penyerahan uang hasil denda atas pelanggaran administratif kawasan hutan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (24/12/2025).

“Sebagai contoh, yang Rp6 triliun saja di sini, ini kalau kita mau renovasi sekolah, 6.000 sekolah bisa kita perbaiki. Kalau kita mau bikin rumah untuk hunian tetap para pengungsi, 100.000 rumah, Rp6 triliun 100.000 rumah, hunian tetap,” kata Prabowo

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement