Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AS Tertarik Investasi Teknologi Energi Terbarukan di RI

Wilda Asmarini , Jurnalis-Selasa, 25 Mei 2010 |17:04 WIB
AS Tertarik Investasi Teknologi Energi Terbarukan di RI
Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menyatakan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Gary Locke, tertarik untuk menjalin kerja sama di bidang teknologi untuk energi terbarukan.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, kerja sama di bidang teknologi ini diharapkan bisa mengurangi konsumsi listrik.

"Kita bicara energi terbarukan dan investasi. Amerika Serikat menyatakan minatnya untuk kerja sama di bidang teknologi, terutama dalam efisiensi energi dengan menggunakan teknologi. Jadi, bisa mengurangi konsumsi listrik," tutur Hatta saat di sela kunjungan kerja Mendag AS Locke di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (25/5/2010).

Dia mengatakan, yang paling banyak dibahas saat kunjungan kerja Mendag AS itu yaitu terkait energi bersih (clean energy), seperti bagaimana penggunaan energi ramah lingkungan, serta konsistensi dalam menjaga energi terbarukan.

"Yang paling banyak dibicarakan clean energy, bagaimana kita menggunakan teknologi yang ramah lingkungan, menjaga konsistensi energy mix sebesar 17 persen. Kita akan bekerja sama dengan Amerika. Kita mendukung dengan baik," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, mereka juga tertarik untuk berinvestasi di turbin kecil, pembangkit listrik skala kecil untuk di pulau terluar dan kawasan nelayan, dan geothermal.

"Ini merupakan bagian yang akan dilaporkan saat kedatangan Obama. Nanti akan diteken (ditandatangani) joint comprehensive agreement (perjanjian kerja sama) AS-Indonesia," ungkap Hatta.

Namun sayangnya, Hatta masih enggan menyebutkan potensi angka investasi yang akan ditandatangani tersebut. "Saya tidak bisa katakan, karena pengusaha yang dibawa sebanyak 40 delegasi seperti ExxonMobil dan General Electric," imbuhnya.

(Candra Setya Santoso)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement