JAKARTA - Pemerintah diperkirakan sulit mencapai target inflasi sepanjang 2010 sebesar 5,3 persen pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010.
Inflasi 2010 diproyeksikan menyentuh level 6,0 persen. ”Secara overall 2010 saya prediksi inflasi sekira 6,0 persen,” kata ekonom Universitas Gajah Mada Tony Prasentiantono di Jakarta, kemarin.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan inflasi pada September 2010, mencapai 0,44 persen, sehingga inflasi tahun kalender Januari–September 2010 mencapai 5,28 persen.
Tony mengatakan, inflasi yang rendah akan kembali terjadi pada Oktober dan November 2010 karena puncak inflasi telah dilewati pada bulan-bulan sebelumnya, yakni Juli hingga Agustus. Menjelang akhir tahun potensi inflasi meninggi terjadi lagi. Inflasi bisa menyentuh level 0,7-0,9 persen.
Sebelumnya Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, dengan capaian inflasi pada September 2010 sebesar 0,44 persen maka laju inflasi kalender telah mencapai 5,28 persen atau menyisakan ruang 0,02 persen dari target pemerintah sebesar 5,3 persen. (bernadette lilia nova)