JAKARTA - Setelah mengumunkan kinerja keuangan Kuartal III, PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI) memastikan menggelar right issue sebanyak 3,375 miliar lembar saham biasa atas nama seri C.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan di Jakarta, Selasa (26/10/2010), harga nominal saham tersebut adalah sebesar Rp375 per saham, dan harga pelaksanaannya adalah sebesar Rp2.300-Rp3.700 per saham.
Dalam penawaran umum terbatas (PUT) III dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) ini, tiap pemegang 500 ribu lembar saham lama perseroan akan mempunyai 110.473 HMTED. Tiap satu HMETD berhak atas satu saham baru perseroan.
Pemegang saham yang tidak mengeksekusi saham baru ini bakal mengalami penurunan persentase kepemilikan hingga sebanyak 18,2 persen. Pembeli siaga dari right issue ini adalah PT Bahana Securities.
Untuk itu, perseroan bakal menggelar RUPSLB pada 25 November. Sementara HMETD diperdagangankan pada 10-16 Desember. Pencatatan saham baru ini pun akan dilakukan pada 10 Desember, dan tanggal berlakuknya HMETD hingga 16 November.
BNI mengaku sebanyak 80 persen dari dana yang terkumpul akan dipergunakan untuk penyaluran kredit korporasim, usaha menengah, usaha kecil dan konsumer. Sekira 15 persen akan dipergunakan untuk pengemvangan infrastruktur pada teknologi informasi, outlet, ATM dan lain-lain. Dan sekira lima persen akan dipergunakan untuk pengembangan anak usaha.
(Widi Agustian)