JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengungkapkan telah mengalami kerugian sekira Rp360 miliar karena penutupan jalan tol bagi truk.
Ketua Umum DPP Organda Eka Sari Lorena Soerbakti menjelaskan para pengusaha mengalami kerugian Rp12 miliar per hari dengan demikian selama penutupan 10 Mei lalu hingga saat ini sudah terdapat kerugian sekira Rp360 miliar.
"Rp12 miliar itu kerugian perhari, kerugian berasal dari segi pertambahan cost karena ada pertamaban jarak," ungkap Eka kala ditemui di kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (27/5/2011).
Dia melanjutkan, biasanya sebuah truk dalam sehari dapat menyelesaikan dua kali perjalanan, namun kali ini maksimal hanya satu satu per empat. "Satu satu per empat itu juga sudah bagus, biasanya sih palingan satu," tuturnya.
Terkait demo oleh para pengusaha truk, dirinya meyakini tidak akan terjadi demo. "Saya akan biicara ke mereka, saya rasa mereka akan mengerti. Karena bagaimanapun ini untuk kepentingan masyarakat," kata Eka.
Lebih jauh dia mengungkapkan, semua masih akan dilihat dari evaluasi pada tanggal 10 Juni nanti. "Sehingga 10 Juni ini kita melohat kajian ini kita melihat kajian ini bener-bener bisa mengakomodir kepentingan semua pihak," tukas dia.
(Widi Agustian)