Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PU Percepat Jalan Tol Akses Tanjung Priok

Koran SI , Jurnalis-Senin, 30 Mei 2011 |07:57 WIB
PU Percepat Jalan Tol Akses Tanjung Priok
Ilustrasi: Jalan Tol
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menggenjot pembangunan konstruksi jalan tol akses Tanjung Priok untuk seksi E2 (Cilincing– Jampea) dan NS Link (Yos Sudarso–Simpang Jampea).

Hal ini untuk mempercepat arus logistik barang dan mengurangi beban kemacetan di Jalan Arteri (nontol) dan tol dalam kota oleh kendaraan berat. Direktur Bina Wilayah II Ditjen Bina Marga Kementerian PU Winarno mengatakan,dengan dilakukannya ground breaking (pemancangan tiang) untuk seksi E2 dan NS Link ini, pada 2014 diharapkan tol ini sudah tersambung dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini merupakan pelabuhan terbesar ke-24 dunia.

“Pembangunan fisiknya sudah dimulai pada bulan kemarin. Tetapi untuk tiang pancang,baru saat ini dilakukan karena seksi E2 ini sebagian besar konstruksinya elevated (layang),” kata Winarno di Jakarta.

Menurut dia, pelaksanaan pembangunan paket jalan tol akses Tanjung Priok ini dilatarbelakangi ketidakmampuan jalan nontol yang telah ada saat ini untuk menampung jumlah kendaraan dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

“Pembangunan ruas tol ini diharap dapat berkontribusi besar mengurangi kemacetan guna memperlancar arus barang dan jasa peti kemas dan proses eksporimpor yang melalui akses jalan tol Tanjung Priok,”ujarnya.

Apalagi, kata Winarno, tol akses Priok ini akan terkoneksi langsung dengan jalan tol Jakarta Outer Ring Road/Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang nantinya akan tembus sampai ke Ulujami,Tangerang Serpong serta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (Banten).

Sedangkan dari sisi utara,tol akses Tanjung Priok dengan total panjang 16,5 km ini nantinya langsung tembus ke pelabuhan serta terkoneksi dengan tol dalam kota. Dia optimistis tersambungnya seluruh paket jalan tol akses Tanjung Priok tersebut akan mampu memperlancar akses kendaraan di ruas tol tersebut.

Jika awalnya hanya 20 km/jam, dengan adanya jalan ini kecepatan kendaraan bisa di atas 40 km/jam. Kepala Satker Pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok Bambang Nurhadi menambahkan, proyek tol untuk seksi E2 sepanjang 2,7 km ini ditargetkan selesai dengan waktu pengerjaan 28 bulan. (heru febrianto)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement