JAKARTA - Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi 2012 akan sesuai asumsi. Hal tersebut diproyeksikan sejalan dengan naiknya rating utang Indonesia menjadi investment grade di tahun 2012.
Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengungkapkan pertumbuhan ekonomi 2012 sebesar 6,5-6,9 persen masih bisa dicapai. Agus melihat pertumbuhan ekonomi tersebut dapat dicapai sebagai bagian dari peningkatan rating utang Indonesia di radar investasi dunia.
"Ini kami juga lihat kalau jaga momentum investment grade bisa dicapai, itu Indonesia bisa tumbuh dengan baik," ungkap Agus Marto kala ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2011) malam.
Namun Agus kembali menegaskan jika pertumbuhan ekonomi tersebut diproyeksi tercapai pada tahun depan. "Tapi itu 6,5-6,9 persen yang kami perkirakan untuk 2012," tutur Agus.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengungkapkan Indonesia dapat meraih kepercayaan penuh para investor tahun depan. "Kami perkirakan indonesia akan investment grade tahun depan," jelas Darmin di DPR.
Dia menjelaskan dengan adanya kenaikan rating utang Indonesia, maka para investor akan semakin tertarik untuk menanamkan dana mereka di Indonesia. "Dengan demikian maka akan memperoleh minat (investor) lebih baik," tutur Darmin.
Namun demikian, Darmin menilai pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah terlalu muluk. Dia melihat saat ini penggunaan suplai side kapasitasnya sudah mulai penuh terutama bagi infrastruktur. "Jadi kalau tidak ada perkembangan berarti di infrastruktur, untuk menaikkan pertumbuhan susah, " kata Darmin.
(Widi Agustian)