JAKARTA - Pengamat ekonomi Faisal Basri mengungkapkan pertumbuhan ekonomi pada 2011 dapat mencapai 6,7 persen. Perkiraan ini lebih tinggi dari perkiraan pemerintah sebesar 6,4 persen.
"Menurut saya (pertumbuhan ekonomi) tahun ini 6,7 persen, pemerintah 6,4 persen kan," ujar Faisal di Hotel Crowne Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (22/6/2011).
Dia menjelaskan, sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut kebanyakan akan berasal dari sektor jasa dan Industri manufaktur.
"Jadi sumber pertumbuhan ekonomi industri manufaktur bisa di atas lima persen, makanan minuman seperempat dari total industri kemudian industri mesin peralatan dan transportasi 20 persen sama industri kimia, pupuk kemudian sektor jasa transportasi sektor jasa transportasi," tutur dia.
Untuk asumsi pertumbuhan Ekonomi 2012 sebesar tujuh persen, dia menilai masih visible untuk dicapai. "2012, tujuh persen menurut saya bisa dicapai," tukas dia.
Namun demikian, dia mengungkapkan tidak ada jaminan pertumbuhan tersebut akan berkualitas. "Saya tidak bicara kualitas, tapi kalau sekedar tujuh persen pasti bisa," tegas dia.
(Widi Agustian)