DEPOK - Perdana Menteri (PM) Prancis Francois Fillon membeberkan kunci Indonesia untuk meraih kesuksesan di hadapan ratusan civitas academica Unversitas Indonesia (UI) dan mahasiswa dari 17 perguruan tinggi lainnya.
Menurutnya, untuk sukses, Indonesia harus menyatukan demokrasi, kemajuan ekonomi, dan kemakmuran sosial. "Misalnya dalam pertemuan G-20. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menonjolkan globalisasi ekonomi, dan berkomitmen memberantas korupsi serta menjamin ketahanan pangan. Dua isu ini juga akan dibahas dalam pertemuan G-20 berikutnya, November mendatang," kata Fillon di Balai Sidang UI, Jumat (1/7/2011).
Meski begitu, Fillon mengingatkan, globalisasi tidak sesederhana itu. Ada banyak aturan yang turut melibatkan kekuatan politik untuk melindungi masyarakat. "Isu fundamental saat ini adalah kemiskinan dan pengangguran masih menjadi beban masyarakat dunia," dia mengimbuhkan.
Berbekal kayanya hasil pertanian dan kemampuan Indonesia menjaga perdamaian dunia dengan menangani terorisme, Fillon optimistis, Indonesia mampu mencapai kesuksesan tersebut.
"Terlebih SBY juga berkomitmen untuk berperan dalam mengatasi perubahan iklim, salah staunya komitmen mengurangi gas emisi," Fillon menegaskan.
Fillon menilai, Eropa dan Asia harus lebih meningkatkan kerja sama ekonomi, salah satunya dengan Indonesia. "Indonesia terbukti telah mampu melewati krisis keuangan. Sehingga keadilan, penegakan hukum, dan kebebasan Indonesia harus terus dipelihara untuk menyatukan harmoni di antara rakyatnya," katanya.
Pada kuliah umum itu, Fillon juga bercerita tentang kunjungan SBY ke Paris untuk berdialog dan meningkatkan kerja sama, salah satunya dalam bidang pendidikan.
"Kami menyediakan banyak pengajar asal Prancis di Indonesia untuk mengajar bahasa dan budaya Prancis. Setelah UI, kami juga akan mengadakan kerja sama dengan kampus lain," ujarnya. (rfa)