Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Siap-Siap Dihempaskan Profit Taking

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Jum'at, 19 Agustus 2011 |08:14 WIB
IHSG Siap-Siap Dihempaskan <i>Profit Taking</i>
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Setelah menyentuh level 4.000 dalam perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan profit taking dalam perdagangan kali ini.

Analis pasar modal, Rully Nova, menuturkan dalam perdagangan kemarin terlihat investor domestik giat mengoleksi atau mengakumulasi saham-saham blue chip. Kendati demikian untuk menggerakkan pasar lebih agresif, butuh investor asing. Gerakan investor domestik saja tidak cukup untuk menopang laju pergerakan IHSG dalam perdagangan kali ini.

Apalagi, ketakutan akan kembalinya krisis ekonomi memukul pasar saham Amerika Serikat (AS). Akibatnya, indeks Dow Jones Cs pun kembali terjungkal cukup dalam.

Pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat, Dow Jones Industrial jatuh 419,63 poin atau 3,68 persen ke 10.990,58, sementara Indeks Standard & Poor 500 turun 53,24 poin atau 4,46 persen ke 1.140,65, dan Nasdaq Composite Index turun 131,05 poin atau 5,22 persen ke 2.380,43.

"IHSG kali ini akan berada dalam kisaran 3.950-4.020,"ungkap Rully kepada okezone di Jakarta, Jumat (19/8/2011).

Tidak agresifnya investor asing disebabkan masih diliputi kekhawatiran akan perlambatan perekonomian global. Seperti kita ketahui, krisis di Eropa dan data perekonomian AS juga belum menunjukkan perbaikan.

Analis Edwin Sebayang menuturkan Wall Street turun tajam dalam perdagangan Kamis akibat buruknya data ekonomi yg direlease hari ini serta lanjutan kekhawatiran krisis utang di Zona Euro. Di samping itu proyeksi pertumbuhan ekonomi global masih suram.

Di lain pihak, Morgan Stanley memperingatkan ekonomi global berbahaya dan mendekati resesi. Dia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Pada 2011 turun menjadi 3,9 persen dari sebelumnya 4,2 persen dan proyeksi pada 2012 menjadi 3,8 persen dari sebelumnya 4,5 persen.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement