Hatta: Kenaikan Tarif Listrik Harus Berirama

JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan tidak akan langsung menaikkan harga tarif dasar listrik (TDL) setelah nantinya harga bahan bakar minyak (BBM) akan dinaikkan.

"Saya kira harus diatur iramanya, jangan sekaligus begitu, gradual saja sehingga kita perusahaan, masyarakat, bisa menyesuaikan, jangan langsung blek begitu," tegasnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Hatta menambahkan, kenaikan TDL ini nantinya akan diusulkan dengan DPR. Dengan artian, kenaikan tersebut tidak mendesak tidak akan dilakukan pada April mendatang.

"Bisa saja sepanjang tahun. Jadi tidak katakan sangat mendesak, sehingga harus sekaligus April naik, sejauh mana masyarakat bisa menerima," tambahnya.

Pemerintah pun, dikatakannya, harus bisa meredam inflasi dari imbas kenaikan tersebut, di mana instrumen fiskal dengan menjaga stabilitas harga pangan. Karena, menurutnya, pangan merupakan komponen terbesar yang dikonsumsi masyarakat miskin.

"60 persen pendapatan mereka untuk pangan. Maka itu harus diberikan perlindungan dengan bantuan. Jadi tidak betul dengan bantuan itu membuat mereka menjadi malas. Itu hanya menutup kenaikan BBM, itu penting supaya mereka tidak terkena dampak dan daya beli tidak merosot," bebernya.

Maka dari itu, lanjut Hatta, pemerintah akan terus menjaga inflasi dan bahan pokok. Karena kedua hal tersebut merupakan instrumen penting dalam menjaga stabilitas pangan.