JAKARTA - Kenaikan harga tarif dasar listrik (TDL) dan bahan bakar minyak (BBM) diharapkan tidak akan berimbas bagi rakyat miskin dan hampir miskin.
Pengganti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sementara Langsung Masyarakat (BSLM) pun digadang-gadang untuk menjaga masyarakat jangan sampai terkena imbas kenaikan tersebut.
"Kalau sudah teknis saya tidak bicara. Intinya Presiden tidak mau menaikkan tanpa memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang terkena. Sebab memberikan perlindungan itu sangat penting," tegas Menko Perekonomian Hatta Rajasa, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Hatta mengakui, kenaikan BBM tidak akan berpengaruh pada penyerapan anggaran. Bahkan diklaim penyerapan anggaran lebih baik dibandingkan 2011 lalu.
"Tidak terganggu, penyerapan akan lebih baik dari 2011 karena kita sudah menyiapkan ini dengan sangat baik," ujarnya singkat.
Hatta menambahkan, dalam pengawasan BLSM bukan sesuatu yang baru buat pemerintah cukup berpengalaman di 2005 dan 2008. "Dan itu lebih baik. Saya optimistis lebih baik. Intinya menjaga agar masyarakat bisa kita lindungi dari tergerusnya daya beli," pungkasnya.