Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Realisasi KUR Februari Rp3,87 Triliun

J Erna , Jurnalis-Rabu, 07 Maret 2012 |14:17 WIB
Realisasi KUR Februari Rp3,87 Triliun
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) per akhir Fabruari tahun ini mencapai Rp3,871 triliun. Dibanding Januari 2012, KUR bulan kedua tahun ini bertambah sekira Rp2,14 triliun.

Deputi Menteri BUMN bidang Usaha Jasa Parikesit Suprapto mengatakan, realisasi KUR pada bulan lalu tercatat sebesar Rp2,14 triliun. Nilai penyaluran KUR ini lebih tinggi dibanding Januari 2012.

"Realisasi KUR pada Januari tahun ini tercatat sebesar Rp1,731 triliun," kata dia di Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Lebih lanjut Parikesit menjelaskan, total penyaluran KUR hingga 29 Februari 2012 diberikan kepada 257.987 debitur. Sementara total penyaluran KUR hingga akhir bulan lalu berasal dari Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sebesar Rp517,9 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 10.897.

Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyalurkan KUR terbesar mencapai Rp2,528 triliun, dengan rincian untuk ritel senilai Rp464,9 miliar kepada 2.070 debitur dan penyaluran ke sektor mikro sebesar Rp2,073 triliun kepada 2.762 debitur.

Sementara itu, PT Bank Mandiri Tbk menyalurkan KUR senilai Rp127,6 miliar kepada 2.762 debitor, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyalurkan KUR senilai Rp172,2 miliar kepada 1.019 debitur. Sedangkan, PT Bank Bukopin Tbk menyalurkan KUR sekira Rp6,1 miliar kepada 89 debitur, dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menyalurkan sebesar Rp174 miliar kepada 2.683 debitur.

Adapun, 13 Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada periode yang sama telah menyalurkan KUR mencapai Rp345 miliar, yang diberikan kepada 4.995 debitur. Parikesit menuturkan, realisasi KUR pada Januari sebesar Rp1,731 triliun, yang diberikan kepada 115.283 debitor. Sedangkan, realisasi KUR Februari 2012 tercatat sebesar Rp2,14 triliun, yang disalurkan kepada 142.704 debitur.

Pemerintah pada tahun ini menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp30 triliun. Dari target tersebut, BRI diharapkan bisa menyalurkan KUR sekira setengahnya atau Rp15 triliun. Bank penyalur KUR terbesar pada tahun lalu ini telah menyalurkan KUR mencapai Rp16,7 triliun dari target awal Rp10 triliun.

Sementara itu, realisasi penyaluran KUR pada tahun lalu sebesar Rp29 triliun atau naik sekira 31 persen dari target awal senilau Rp20 triliun. Adapun, sektor yang menjadi penerima KUR terbesar adalah perdagangan, restoran dan hotel yang mencapai 43 persen, sektor pertanian dan perikanan mencapai 16,9 persen, sektor hulu terintegrasi 14,8 persen dan sisanya 13,7 persen sektor lainnya.

Sementara daerah penerima KUR terbesar adalah Jawa Timur mencapai 15,5 persen atau Rp9,8 triliun, Jawa Tengah Rp9,2 triliun dan Jawa Barat senilai Rp8,3 triliun.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement