IHSG Hanya Mampu Menguat 25 Poin

JAKARTA - Meskipun ditutup menguat, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu rebound ke level 4.000. IHSG, ditutup naik 25,15 poin atau 0,64 persen ke 3.967,67.

Dalam fluktuasinya, IHSG mencatatkan level tertinggi pada 3.970,23 dan level terendahnya pada 3.942,95. Indeks LQ45 pun melaju 5,69 poin atau 0,8 persen ke 684,66, sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) mengikuti dengan menguat 4,43 poin atau 0,8 persen ke 563,53.

MNC Sekuritas dalam riset hariannya memaparkan, technically IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penurunannya setelah Pola Three Black Crows tercipta.

Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai naik 25,48 poin atau 1,06 persen, indeks Hang Seng terangkat 272,95 poin atau 1,32 persen, indeks Nikkei menguat 192,90 poin atau 2,01 persen dan indeks Straits Times melaju 54,24 poin atau 1,86 persen.

"Tetapi kami berharap dengan bounce back-nya Dow semalam diiringi membaiknya harga beberapa komoditas seperti minyak, emas dan nikel serta CPO mampu membuat IHSG mencapai kestabilannya hari ini didorong saham sektor komoditas disamping ekspektasi dorongan penguatan saham sektor konstruksi-infrastruktur, properti dan industri dasar," ungkap riset tersebut, Kamis (8/3/2012).

Sektor-sektor IHSG bergerak menguat, dengan sektor keuangan naik 2,90 poin atau 0,6 persen, sektor tambang menguat 26,24 poin atau 0,9 persen diikuti sektor manufaktur yang naik 9,59 poin atau 1,0 persen. Namun, sektor infrastruktur terpantau berada di jalur merah dengan turun 0,10 poin.

Sebanyak 91 saham melemah, dengan 143 menguat, serta 119 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp2,99 triliun dari volume transaksi sebesar 2,97 miliar lembar saham diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp134,13 miliar.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp1.450 ke Rp42.850, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp1.000 ke Rp16.500, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp700 ke Rp69.850.

Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) turun Rp1.200 ke Rp5.200, PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) turun Rp200 ke Rp2.000, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp150 ke Rp29.550.

(Martin Bagya Kertiyasa)