Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penggunaan Pertamax di Kaltim Menurun

Amir Sarifudin , Jurnalis-Jum'at, 09 Maret 2012 |20:01 WIB
Penggunaan Pertamax di Kaltim Menurun
Ilustrasi. Foto: Heru Haryono/okezone
A
A
A

BALIKPAPAN - Penggunaan pertamax di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami tren penurunan seiring dengan naiknya harga minyak dunia.

"Di Kaltim 2011, pada Desember pemakaianya sebanyak 1.530 kiloliter (kl), Januari 2012 menjadi 1.422 kl, dan Februari 2012 ini turun lagi menjadi 1.347 kl,” ujar Manager eksternal Upms Pertamina Kalimantan Bambang Irianto, Jumat (9/3/2012).

Bambang juga menegaskan bahwa kenaikan harga BBM yang kini tengah disiapkan pemerintah tidak serta merta menjamin kemudahan memperoleh BBM di SPBU-SPBU.

"Karena kita mengeluarkan BBM sesuai dengan kuato yang ditentukan pemerintah dan DPR. Jadi masyarakat jangan beranggapan nantinya memperoleh BBM tidak antre atau lebih mudah," teranganya.

Dia mencontohkan di Ketapang Kalbar, antrean BBM sudah mencolok bahkan tiap pagi ibu-ibu rumah tangga mengantre dengan kendaraan tanki besar mengantre BBM.

"Itu motornya dijejer tiga saf setelah itu ditinggal sampai SPBU buka. Ternyata mereka motornya banyak sewa untuk mendapat bensin yang jual kembali," ujarnya.

Dengan kenaikan BBM ini diharapkan ada peralihan dari masyarakat mampu menggunakan pertamax. Diakui jika perbedaan harga BBM dengan pertamax harga pasaran ini makin sedikit, maka kemungkina orang beralih menggunakan pertamax akan bertambah.

"Kan selisihnya hanya Rp3.000 saja bagi pengguna kendaraan pribadi mewah akan memilih menggunakan pertamax, tapi ini lagi-lagi harus melihat harga pasaran minyak mentah dunia yang sekarang sudah melebihi USD100 per barel," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement