Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Harga Jual Gas ConocoPhillips Naik

Pendapatan Pemerintah Tambah Rp9 Triliun

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Rabu, 14 Maret 2012 |15:56 WIB
Pendapatan Pemerintah Tambah Rp9 Triliun
Logo BP Migas (Foto: BP Migas)
A
A
A

JAKARTA - Harga jual gas bumi dari ConocoPhillips ke Duyong, Malaysia akan naik hampir 100 persen. Dengan kenaikan harga tersebut, pemerintah Indonesia memperoleh tambahan pendapatan USD1 miliar, setara Rp9 triliun selama periode 2012-2022.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono dengan President & CEO Petronas Dato’ Shamsul Azhar Abbas di kantor BP Migas, Jakarta, Selasa 13 Maret.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Presiden Petronas Carigali Datuk Abdullah Karim, Head Indonesia Operations Petronas Carigali Zainal Anuar Abdullah, dan sejumlah pimpinan BP Migas.

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, BP Migas Gde Pradnyana mengatakan, harga gas Duyong sebelumnya setara dengan USD3,1 per juta british thermal unit (mmbtu). Pemerintah dan Petronas Carigali telah sepakat menaikan harga menjadi USD6 per mmbtu.

ConocoPhilips menjual gas ke Petronas sejak 2002 lalu dari Natuna Blok B. Volume kontraknya 250 miliar british thermal unit per hari. Gde menjelaskan, renegosiasi secara teknis sudah selesai, tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Harga yang disepakati tersebut masih bisa meningkat jika dianggap keekonomian pengembangan lapangan masih belum tercapai," katanya di Jakarta, Rabu (14/3/2012).

Dia mengatakan, pemerintah intensif untuk melakukan renegosasi harga jual gas. Di dalam negeri, BP Migas telah berhasil menaikkan harga gas dari lapangan Maleo yang dioperasikan Santos di Jawa Timur.

Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pembeli telah setuju memperbaiki harga dari USD2,4 per mmBtu menjadi USD5 per mmBtu dengan pasokan sebesar 110 juta kaki kubik per hari.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement