Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Siapkan IPO Pertagas & Pertamina Drilling

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Kamis, 15 Maret 2012 |14:19 WIB
Pertamina Siapkan IPO Pertagas & Pertamina Drilling
Dirut Pertamina Karen Agustiawan. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) tengah mempersiapkan dua anak usahanya untuk melantai di pasar saham (initial public offering/IPO). Dua anak usahanya tersebut adalah PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, meski dua anak usaha ini dipersiapkan untuk melantai di bursa, tetapi Karen menyebut, hanya satu yang akan menawarkan saham perdana idealnya.

“Tahun ini satu saja. Sekarang lagi siapkan, dua-duanya masih dipersiapkan," kata dia di Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Sementara pemegang saham utama Pertamina, Kementerian BUMN menilai Pertagas yang tampaknya paling siap. “IPO Pertagas lebih siap, dan Pertamina Drilling Service,” ungkap Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Pemerintah menuturkan, pada tahun 2012 ini ada lima BUMN yang akan melakukan beberapa aksi korporasi terkait privatisasi. Aksi korporasi tersebut di antaranya BUMN yang akan melakukan penerbitan saham baru (right issue), lalu melakukan penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO) dan melakukan strategic sale.

Pertama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PT Inti) akan melakukan strategic sale dengan BUMN strategis besar lainnya. Lalu PT Industri Sandang Nusantara (Persero). Strategic sales ini diutamakan ke BUMN yang dapat mengelola aset-aset industri sandang dengan baik. Juga PT Industri Gelas (Persero) disetujui untuk dilakukan akuisisi oleh BUMN lainnya.

Sementara itu PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN) telah disetujui untuk dilakukan penerbitan saham baru (right issue) sebesar 12 persen hingga 14 persen. Dan PT Semen Baturaja akan melakukan penawaran saham umum perdana maksimal 35 persen. Tujuan penggunaan dana tersebut untuk pengembangan perusahaan berupa pembangunan pabrik berkapasitas 1,5 juta ton di wilayah Lampung.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement