JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dalam rencana tahap akhir untuk membangun pabrik semen pada lokasi yang sudah ada (brown-field) dengan kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun di daerah Citeureup.
"Untuk mengantisipasi tingginya permintaan domestik," kata perseroan dalam keterangan tertulisnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Rabu (21/3/2012).
Selain itu, produsen semen itu juga tengah melakukan studi akhir untuk membangun dua pabrik semen baru (green-field) dengan kapasitas produksi masing-masing 2-2,5 juta ton per tahun. "Satu di Jawa Tengah dan yang lainnya di luar Jawa," ungkapnya.
Tak hanya itu, perusahaan yang dipimpin oleh Daniel Lavalle itu tengah menggarap pabrik penggilingan semen (cement mill) baru dengan kapasitas 1,9 juta ton per tahun yang sedang dibangun di Citeureup.
Dengan pembangunan pabriknya tersebut, perseroan mengincar produksi sebesar 20,6 juta ton pada tahun2013. Dan secara jangka panjang menargetkan produksi 29-30 juta ton pada tahun 2015 mendatang.
Sementara itu, total penjualan INTP di tahun 2011 adalah 16,0 juta ton, meningkat 15,2 persen dari 13,9 juta ton di 2010. Penjualan domestik meningkat 19,9 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 17,7 persen. Oleh karena itu, pangsa pasar Indocement meningkat dari 30,9 persen menjadi 31,5 persen.
Tapi penjualan ekspor menurun 41,5 persen menjadi 0,6 juta ton, di mana pada tahun 2010 sebesar 1,0 juta ton karena Indocement lebih fokus memenuhi permintaan domestik yang tinggi.
(Widi Agustian)