Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Pascainsiden Dahlan Ngamuk

"Bayar Saja Dapat Pelayanan Buruk, Bagaimana Yang Miskin"

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Rabu, 21 Maret 2012 |09:04 WIB
Menteri BUMN Dahlan Iskan. Koran SI.
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sempat mengamuk di gerbang tol Semanggi lantaran dari empat gerbang hanya dua yang terbuka. Selain itu, Dahlan juga mempersilahkan sekitar 100 mobil lewat tol dengan gratis.

Pasca kejadian tersebut, Dahlan Iskan langsung menegur jajaran direksi Jasa Marga. Dahlan menambahkan, dirinya selalu memperingatkan jajaran Direksi tersebut jika memang pelayanan tol tidak memuaskan.

"Pelayanan itu harus baik. Apalagi ini melayani orang yang mau membayar. Kalau melayani orang yang mau bayar saja tidak baik, bagaimana melayani masyarakat kecil yang tidak punya uang?," kata Dahlan lewat pesan singkatnya seperti dituturkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Kementerian BUMN Faisal Halimi di Jakarta, Rabu (21/3/2012).

Selain itu, Dahlan juga menyinggung upaya Bank Mandiri yang menajajkan e-Toll card untuk mempercepat akses di pintu tol. "Saya juga sangat tidak puas hasil penjualan kartu e-Toll yang kurang berhasil," kata dia.

Menurutnya, dirinya memang sudah menawarkan untuk ikut membantu menjual, namun respon dari bank Mandiri juga belum ada. "Saya tunggu-tunggu begitu lama tidak ada realisasinya. Saya sudah bilang perlu cara-cara kreatif untuk jualan kartu itu. Biar banyak yang beli kartu e-Toll," tegas dia.

Seperti diketahui, kekesalan Dahlan memuncak lantaran antrian pintu tol Semanggi mencapai 30 mobil. Sementara dirinya pernah mengeluarkan instruksi agar antrean kendaraan di pintu tol hanya boleh sampai lima mobil.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement