Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Presiden World Bank

Hatta: Dukung Sri Mulyani, Kita Harus Realistis

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Jum'at, 23 Maret 2012 |12:41 WIB
Hatta: Dukung Sri Mulyani, Kita Harus Realistis
Gambar: Sri Mulyani,Okezone
A
A
A

JAKARTA - Masih kuatnya dominasi kekuatan negara-negara maju di dunia, menyebabkan Indonesia tidak yakin Sri Mulyani bisa menjadi bos Bank Dunia (World Bank) kelak.

"Kita sih kepinginnya begitu, siapa tidak kepingin putra-putri Indonesia memimpin Bank Dunia. Tapi kita harus realistis melihat kekuatan, jangan maju tapi kita tidak mengukur kemampuan kita," ungkap Menteri Perekonomian Hatta Rajasa kala ditemui di kantornya, Kamis (22/3/2012) malam.

Menurut Hatta, saat ini masih terasa sulit untuk menggeser kekuatan dari negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Namun begitu, Hatta tetap mendukung agar kelak Sri Mulyani bisa memimpin Bank Dunia.

"Ya harus mengukur, IMF dan World Bank itu adalah kekuatan Eropa dan AS, karena mereka itu shareholder terbesar. Jika mereka mendukung kita, maka jadilah (Sri Mulyani sebagai bos Bank Dunia). Jika mereka tidak mendukung, berat juga karena mereka memiliki voting right yang lebih besar daripada kita. Jadi realistis saja kita melihatnya," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dukungan kepada Sri Mulyani untuk menjadi presiden World Bank juga datang dari kalangan World Bank sendiri. Sustainable Development Sector Manager World Bank untuk Indonesia Franz R Drees-Gross menuturkan, Sri Mulyani adalah calon yang hebat dan berkualitas.

"Terlepas dia adalah bos saya, saya rasa meskipun nantinya dia akan menjadi presiden World Bank atau tidak, saya rasa dia hebat dan berkualitas. Seperti saat menjadi managing director sekarang ini," ungkapnya kala ditemui beberapa waktu lalu.

Dress-Gross menambahkan, bursa pemilihan presiden World Bank kali ini akan lebih kompetitif. Pasalnya, berbagai perwakilan dari belahan negara di dunia bisa mencalonkan diri.

"Jadi sekarang Jepang bisa mencalonkan diri, Indonesia bisa mencalonkan diri, Jerman juga bisa mencalonkan diri. Semuanya bisa mencalonkan diri sebagai kandidat untuk pemilihan presiden Bank Dunia ini," pungkasnya. (git)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement