Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Pemerintah Jangan Biarkan Harga Sembako Naik!"

Widi Agustian , Jurnalis-Senin, 26 Maret 2012 |14:16 WIB
Ilustrasi. (Foto: okezone)
A
A
A

JAKARTA - Beberapa harga bahan pokok merambat naik di berbagai daerah menjelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan yang terjadi, rata-rata hampir sebesar 30-50 persen di sembilan bahan pokok utama.

"Pemerintah harusnya tetap fokus dalam menjaga stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat. Jika memang tidak ada hubungannya kenaikan BBM, seharusnya kenaikan bahan pokok tidak perlu terjadi di banyak daerah," kata Anggota Komisi IV DPR RI Rofi Munawar, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (26/3/2012).

Padahal sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kenaikan harga bahan pokok di berbagai daerah tak terkait spekulasi kenaikan harga BBM. Namun banyak lapisan masyarakat mengeluhkan bahwa berbagai kebutuhan pangan pokok naik karena BBM akan dinaikkan.

Di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara, misalnya, harga beras dan cabai mulai merangkak. Beras Rojo Lele, misalnya, kini per kilogram (kg) dijual seharga Rp10 ribu. Sejak sebulan lalu, harganya terus merangkak dari Rp7.500. Begitu pula beras jenis lain, rata-rata juga mengalami kenaikan antara 20 hingga 30 persen.

Sementara di Pasar Kreo, Tangerang, harga cabai mengalami kenaikan mencapai lebih dari 50 persen. Selain itu harga bawang merah dan putih juga turut mengalami kenaikan. Harga bawang putih saat ini mencapai Rp20 ribu per kg naik sekira Rp4.000 dari dua minggu sebelumnya.

"Pengalaman selalu mengajarkan kepada kita menjelang hari raya maupun rencana kenaikan BBM bahwa dipastikan diikuti, dibarengi, bahkan didahului oleh kenaikan harga sembako," imbuh Rofi.

Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan banyak sekali spekulan yang memanfaatkan kondisi keresahan konsumen dengan menimbun pangan pokok untuk meraih keuntungan dan di sisi lain menaikkan harga kepada konsumen. "Pemerintah tidak boleh menutup mata atas kondisi kenaikan ini, harus bergerak cepat dan antisipatif. “ tegas Rofi.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement