Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menperin Identifikasi Proyek untuk Investor Korea

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Kamis, 29 Maret 2012 |22:19 WIB
Menperin Identifikasi Proyek untuk Investor Korea
Menteri Perindustrian MS Hidayat. Foto: Koran SI
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat akan mengidentifikasi sektor dan proyek untuk investor dari Korea dan Bejing, serta akan menindaklanjuti pelaksanaannya.

"Di MoU sudah disepakati, tapi saya ditugasi presiden untuk mem-follow up. Jadi saya akan mengundang penandatanganan MoU, baik di Beijing maupun Korea untuk saya tindaklanjuti atas nama pemerintah. Kemudian akan saya identifikasi sektor dan proyeknya dan follow up pelaksanaannya," jelas Hidayat kepada wartawan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2012).

Hidayat mengungkapkan, selain perusahaan produsen ban mobil terbesar di Korea, PT Hankook Tire, nantinya sampai 2014 ada investor baru yang berminat untuk berinvestasi di Indonesia. "Ada nama baru, cuma nanti saya kasih tahu," katanya singkat.

Di samping itu, ditambahkannya, dirinya pun juga akan mengidentifikasi masalah yang timbul, mengenai kepastian hukum pertanahan atau insentif fiskal.

"Itu akan saya lakukan segera beberapa waktu ini, kalau saya tidak sibuk, karena saya masih ada Asean Forum, tapi kelihatannya saya tidak ikut, saya akan follow up yang tadi," pungkasnya.

Sebelumnya, Hidayat mengungkapkan bila pengusaha di Korea Selatan berminat untuk menaruh investasinya di Indonesia. Untuk itu, telah disepakati volume perdagangan sebesar USD100 miliar pada 2020.

"Di Korea kemarin dilakukan MoU dengan pengusaha-pengusaha Korea dalam hubungan bilateral Indonesia dengan Presiden Korea Selatan dengan presiden disepakati volume perdagangan yang sekarang USD30 miliar, pada 2014 akan menjadi USD50 miliar, pada 2020 menjadi USD100 miliar," tandasnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus menjaga hubungan bilateral agar jangan sampai defisit. Sejalan dengan peningkatan volume perdagangan tersebut, maka pihaknya diminta oleh presiden untuk mengidentifikasi kenaikan investasi.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement