JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditunda melihat harga minyak dunia diharapkan bisa membuat ekonomi Indonesia bertahan.
"Kita harapkan (ekonomi Indonesia bertahan), harga minyak kan sekarang sudah mulai turun, moga-moga saja bisa terus turun karena ini menyusahkan banyak negara. Indonesia perlu menyikapi," tutur Menteri Keuangan Agus Martowardojo kepada wartawan, di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (31/3/2012) malam.
Oleh karena itu, pemerintah juga mendorong adanya energi alternatif, karena dengan itu bisa membuat Indonesia bisa memiliki ketahanan energi yang lebih baik.
Dikatakannya, dengan APBNP, fiskal defisit Indonesia akan tetap sehat. Saat ini kondisinya, diakui Agus, memang lebih besar dari 1,53 persen, yakni posisi saat ini defisit sebesar 2,23 persen. Namun tidak seperti sebelum APBNP disetujui.
"Sebelum disetujui, defisit fiskal kita bisa sampai 3,6 persen dan itu tidak baik karena berpotensi melanggar Undang-Undang (UU). Dengan disetujui 2,23 persen, kami sangat nyaman, tapi tetap harus berhati-hati," pungkasnya.