Asia Anjlok, IHSG Langsung Melorot 24 Poin

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah seiring dengan anjloknya indeks Asia usai liburan panjang.

"IHSG kembali dibuka melemah seiring koreksi yang terjadi di bursa regional dan minimnya sentimen positif baru dari domestik," kata Analis Samuel Sekuritas Indonesia Yualdo Yudoprawiro dalam risetnya, Senin (9/4/2012).

IHSG, pada awal perdagangan Senin (9/4/2012) langsung turun 24 poin atau 0,54 persen menjadi 4.143. LQ45 turun 4,98 poin atau 0,7 persen menjadi 713,69.

Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak melemah. Sektor tambang turun 11,87 poin atau 0,4 persen, sektor keuangan turun 5,72 poin atau 1,1 persen dan sektor konsumsi turun 5,97 poin atau 0,4 persen.

Bursa Asia pagi ini dibuka kembali melemah signifikan sekitar 1,5 persen memfaktorkan rilis data payrolls AS yang lebih rendah dari estimasi dan penguatan nilai tukar yen seiring surplus perdagangan Jepang di bulan Februari. Futures bursa AS pagi ini dibuka melemah sekitar 1,2 persen sementara harga minyak dunia juga terkoreksi 1,3 persen ke level USD101,9 per barel.

Indeks Nikkei turun 109,62 poin atau 1,13 persen menjadi 9.578,83, Hang Seng turun 197,98 poin atau 0,95 persen jadi 20.593 dan Straits Times turun 24,97 poin atau 0,84 persen menjadi 2.961,23.

Sebanyak 82 saham melemah, 31 saham menguat dan 70 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp119,2 miliar dengan volume sebanyak 160 juta lembar saham.

Saham yang bergerak melemah (top lossers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 ke Rp57.500, serta PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp300 ke Rp57.500.

Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT  Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp1.000 ke Rp14.000, PT Indosprings tbk (INDS) naik Rp200 ke Rp5.600 dan PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) naik Rp160 ke Rp820.

(Widi Agustian)