BTEL Akuisisi 39% Saham Sampoerna Telekomunikasi
JAKARTA - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) pemilik operator Esia berencana mengakuisisi 39 persen PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) pemilik operator Ceria.
Direktur Utama BTEL Anindya Bakrie menyatakan, keuntungan dari akuisisi tersebut diharapkan mampu mendongkrak pendapatan perusahaan menjadi double digit pada 2016 mendatang. "2016 targetkan revenue double digit menjadi Rp6,4 triliun, sekarang baru Rp3,2 triliun," katanya saat konferensi pers di Hotel Mandarin Jakarta Kamis (19/4/2012).
Selanjutnya, selain menargetkan pendapatan yang meningkat dua kali lipat, perusahaan juga menargetkan pangsa pasar atau market share perusahaan bisa meningkat sebanyak dua kali lipat.
"Market share diharapkan bisa dua sampai tiga kali dari market share yang ada saat ini," akunya.
Sebelumnya disebutkan jika BTEL dan Sampoerna Telecom telah melakukan penandatangan conditional sale and purcase agreement pada 13 Maret 2012. Tahap pertama yang akan dilakukan adalah BtEL mengakuisisi 35 persen saham Sampoerna Telekomunikasi Indonesia.
Dalam RUPSLB yang dilakukan hari ini, selain menyetujui perombakan dalam badan Board of Diredtor (BOD) dan BOar od Commisioner (BOC), pemegang saham juga menyetujui akusisi tersebut. "Hasil RUPSLB itu harga minimal Rp265 per saham," tandasnya. (nia)
(Rani Hardjanti)
