Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Restrukturisasi Utang, Bakrie Telecom Tawarkan Obligasi Wajib Konversi

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Senin, 09 Juli 2018 |14:09 WIB
Restrukturisasi Utang, Bakrie Telecom Tawarkan Obligasi Wajib Konversi
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Di saat nilai tukar rupiah terus tekoreksi terhadap dolar AS, menjadi tantangan besar bagi PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) untuk bersih-bersih menghilangkan beban utangnya baik dalam bentuk dolar ataupun rupiah. Perusahaan grup Bakrie ini menargetkan restrukturisasi utang yang sudah dilakukan sejak tahun 2014 bisa rampung di kuartal pertama 2019.

Saat ini, BTEL tengah fokus mendistribusikan obligasi wajib konversi (OWK) kepada para krediturnya. Sebab, belum semua kreditur yang berada di bawah Bakrie Telecom Pte Ltd, selaku penerbit obligasi yang berbasis di Singapura, menerima OWK. "Kami utang kepada BTEL Pte Ltd yang ada di Singapura dan di belakang dia ada banyak kreditur lainnya," kata Direktur Keuangan BTEL Andi Pravidia Saliman di Jakarta.

Sempat Sentuh Rp14.200 per Dolar AS, Rupiah Ditutup Menguat 0,53% 

Proses itu antara lain adalah exchange offer untuk menawarkan pertukaran wesel senior yang saat ini dimiliki kreditur dengan wesel baru. Wesel baru ini terdiri atas OWK dan porsi tunai. Menurut hasil sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), porsi OWK yang dapat dikonversi dalam bentuk saham BTEL sebesar 70% dari total utang. Sisanya, merupakan porsi tunai yang dibayar secara cicilan. Penawaran ini hanya berlaku bagi kreditur yang meminjamkan uang kepada BTEL di atas Rp3 miliar.

Total utang BTEL yang akan direstrukturisasi sebesar Rp11,8 triliun. Utang ini berasal dari 580 kreditur dalam dan luar negeri. Chief Financial Officer BTEL Aditya Irawan menyebut, nilai utang ini bisa bertambah gemuk lantaran kurs rupiah masih bergejolak."Porsi utang dalam bentuk dolar dalam bentuk wesel senior sebesar USD380 juta atau setara Rp5 triliun," kata dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement