JAKARTA - Melihat kinerja kuartal pertamanya, PT Indofarma Tbk (INAF) optimistis bisa memberikan dividen ke pemegang sahamnya. Pembagian saham ini akan dilakukan usai pihaknya melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 15 Mei mendatang.
"Hasil kuasi reorganisasi kami sudah memenuhi seluruh ketentuan Badan Pengawas Persaingan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan terkait pajak juga sudah. Oleh karena itu, jika nanti RUPS minta bagi dividen, kita siap," ungkap Corporate Secretary INDF Ahdia Armini ketika menemui wartawan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (30/4/2012).
Perseroan yang merupakan perusahaan pelat merah dan bergerak di usaha farmasi ini memang berencana menggelar RUPS 2011 pada 15 Mei mendatang. Dalam forum ini, pemegang saham meminta pembagian dividen. Ahdia pun mengaku siap membagi dividen sekira 20 persen. "Kalau RUPS meminta bagi dividen, kami siap. Kalau ditahan untuk ekspansi, kami lebih senang," lanjut dia.
Selain itu, terkait dengan rencananya menerbitkan obligasi sebesar Rp150 miliar, Ahdia menyebut bahwa rencana itu akan dibahas lagi setelah membahas rencana holding BUMN Farmasi yang direncanakan akan dilakukan antara Indofarma dan Kimia Farma. "Mungkin kuartal tiga, melihat kinerja keuangan yang positif kuartal pertama ini," singkatnya.
Sebelumnya, INDF untuk pertamakalinya berhasil mencetak laba. Laba INDF di kuartal I tahun ini mencapai Rp150 juta. Sebagai perusahaan pelat merah yang bergerak dalam bidang penyediaan obat-obat generik, INDF mengaku peningkatan laba di kuartal satu ini, didorong oleh keberhasilannya melakukan restrukturisasi manajemen.
"Selain itu, laba kita juga didorong oleh kenaikan sales (penjualan) yang naik, dari Rp120 juta di kuartal I-2011 menjadi Rp168 juta di 2012," lanjut dia.
(Rani Hardjanti)