Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenakertrans Garap Food Estate 30 ribu Ha

Iman Rosidi , Jurnalis-Minggu, 06 Mei 2012 |16:13 WIB
 Kemenakertrans Garap Food Estate 30 ribu Ha
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mulai membangun dan mengembangkan lahan pertanian food estate guna mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan nasional seluas 30.000 hektar di Kawasan Delta Kayan, Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salim Batu, Bulungan, Kalimantan Timur.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar menyebutkan, Kawasan Delta Kayan yang memiliki potensial areal seluas 30.000 hektar tersebut, di dalamnya terdapat lokasi pemukiman transmigrasi Tanjung Buka Satuan Pemukiman (SP) 1 hingga SP 8. Saat ini, sudah terdapat 1.200 Kepala Keluarga (KK) yang telah ditempatkan di kawasan transmigrasi Tanjung Buka, dan akan ditambah sebanyak 550 KK untuk penempatan tahun 2012.

Dalam hal ini, pemerintah provinsi Jawa Timur juga mengalokasikan dukungan dana untuk pembangunan rumah dan fasilitas perpindahan bagi transmigran asal Jawa Timur sebanyak 220 KK yang akan ditempatkan di Tanjung Buka SP 5. Pembangunan permukiman transmigrasi SP 5 yang merupakan kerjasama dengan Pemprov Jawa Timur tersebut, juga turut menggandeng PT Sang Hyang Sri (PT. SHS), PT Agro Mandiri Kencana (Mi Won Indonesia) dan PT Nusa Agro Mandiri (Solaria).

“Ke depannya, Pemprov DKI Jakarta dan  Jawa Barat juga akan menyusul untuk bekerjasama dengan Pemprov Kaltim serta ikut berpartisipasi dalam program ini,” lanjut Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin.

Pengembangan lahan di SP 7 yang membutuhkan  anggaran sekitar Rp 18,2 miliar ditandai secara dibuka secara simbolis dengan penyerahan chainsaw kepada perwakilan penduduk  yang dilakukan oleh Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dirjen P2KTrans) Kemenakertrans, Jamaluddien Malik.  

Selain itu, turut dilakukan  penyerahan sertifikat Satuan Pemukiman (SP) 7 Tanjung Buka  meliputi  750 bidang lahan bagi 250 kepala keluarga (KK). Setiap KK mendapatkan Lahan Perkarangan (0,25 hektar), Lahan Usaha I (0,75 hektar), dan Lahan Usaha II (1 hektar).

“Pengembangan Food Estate di kawasan Delta Kayan ini akan berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi daerah di kawasan transmigrasi setempat,” jelas Jamaluddien.

Dia menambahkan, dalam proses pembukaan lahan pangan tahap awal ini, luasnya  baru sekitar 60 hektar. Padahal, total luas lahan yang perlu digarap oleh Solaria tersebut mencapai 1.900 - 2.000 hektar. "Maka dari itu, ini masih memerlukan proses yang cukup lama. Apalagi ini juga masih terbilang baru, dimulai sekitar bulan Februari 2012 lalu," tukasnya.

Sekadar informasi, luas panen padi di Kabupaten Bulungan pada 2012 sebesar 19.238 hektar yang terdiri 9.656 hektar padi sawah dan 9.582 hektar padi ladang. Angka tersebut mengalami penambahan sebesar 22,90 persen dibandingkan 2009 atau sebesar 3.585 hektar. Sedangkan hasil produksi padi, 2010 mengalami peningkatan, yakni dari 51.193 ton  menjadi 61.112 ton.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement