JAKARTA - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatat laba periode berjalan kuartal I-2012 sebesar Rp75,1 miliar atau menurun 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp151,2 miliar.
Seperti dikutip dari keterbukaan infomasi di Jakarta, Senin (7/5/2012), menurunnya laba bersih perseroan karena adanya kerugian lain-lain pada kuartal I-2012 sebesar Rp62,2 miliar. Sementara itu, pendapatan Sarana perseroan meningkat 30,47 persen dibandingkan kuartal I-2011. "Dari sebelumnya sebesar Rp369 miliar menjadi Rp481,5 miliar," kata Direktur Utama Sarana Menara Adam Gifari.
Beban pokok pendapatan perseroan juga meningkat 42,8 persen menjadi Rp27,4 miliar dari sebelumnya Rp19,1 miliar. Selanjutnya, laba bersih per saham jadi Rp74 per saham dari sebelumnya menjadi Rp148 per saham.
Sarana Menara Nusantara mencatatkan kenaikan laba sebesar 183 persen menjadi Rp283,9 miliar pada akhir 2011, dibandingkan dengan 2010 yang sebesar Rp100 miliar. Selama periode 2011, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp1,65 triliun, jauh lebih besar dari 2010 yang sebesar Rp1,36 triliun.
Laba bruto perseroan juga mengalami kenaikan menjadi Rp1,08 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp881,3 miliar. Begitu juga dengan laba operasi naik jadi Rp905 miliar dari sebelumnya Rp720 miliar.
Padahal, pada 2011 perseroan mengalami rugi kurs sebesar Rp48 miliar. Sementara pada 2010 perseroan mendapatkan gain dari kurs hingga mencapai Rp186,5 miliar. Tapi biaya keuangan perseroan turun jadi Rp443,39 miliar dari sebelumnya Rp787,9 miliar.
(Widi Agustian)