Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Global Land Jadi MNC Land

MNC Land Incar Pendapatan Rp105 Miliar

Koran SI , Jurnalis-Selasa, 08 Mei 2012 |08:17 WIB
MNC Land Incar Pendapatan Rp105 Miliar
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - PT Global Land Development Tbk (KPIG) dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) melakukan pergantian nama usaha menjadi PT MNC Land Tbk (KPIG).

Selain itu, perseroan juga melakukan pergantian direksi. Direktur PT Global Land Development Tbk Daniel Yuwono mengatakan, pergantian nama usaha ini dilakukan memperkuat posisi korporasi. “Tujuannya untuk lebih dikenal sehingga mudah dipasarkan dan ujungnya menaikkan keuntungan perseroan,” ujarnya di Jakarta.

Dia melanjutkan, perseroan akan memperluas bidang usahanya dalam bidang pembangunan properti, di antaranya pembangunan kawasan perumahan, kawasan industri,gudang, gedung apartemen, hotel, taman hiburan, serta pembangunan sarana dan prasarana telekomunikasi, listrik, gas,air minum. Akhir tahun ini, menurut Daniel, perseroan juga berencana memulai pembangunan office tower, apartemen strata title dan servis apartemen di Surabaya.

“Untuk pembangunan office tower diperkirakan membutuhkan belanja modal lebih dari Rp70 miliar, sedangkan kedua apartemen Rp354 miliar. Diperkirakan, proyek tersebut bisa diselesaikan pada akhir 2013,” paparnya.

Dia menuturkan, di tengah optimisme meningkatnya prospek bisnis properti Indonesia, perseroan menerapkan beberapa strategi antara lain memperkuat dan fokus dalam bisnis properti,mempertahankan pertumbuhan jangka panjang melalui kombinasi antara pertumbuhan organik dan akuisisi bisnis baru,serta meneruskan konsolidasi dari anak-anak usaha.

Chief Financial Officer KPIG Dipa Simatupang menambahkan, perseroan menargetkan pendapatan Rp105 miliar dan laba bersih Rp49 miliar pada tahun ini.Target tersebut meningkat dari pencapaian 2011,di mana pendapatan Rp71,08 miliar, laba usaha Rp23,56 miliar. Perseroan,ungkap Dipa,optimistis bisa merealisasikan target pendapatan tersebut.

Pasalnya, perseroan telah mengakuisisi gedung eks CNI yang terletak di Kebon Jeruk senilai Rp83,5 miliar pada bulan lalu. Serta pembangunan Gedung SINDO akan diselesaikan dalam waktu dekat ini.Perseroan berharap pendapatan sewa dari kedua properti tersebut sudah diperoleh pada tahun ini.

Dipa memaparkan, hingga kuartal I/2012 perseroan meraih pendapatan Rp21 miliar dan laba bersih Rp26 miliar. Lebih tingginya perolehan laba bersih yang dibukukan perseroan dibandingkan pendapatan disebabkan adanya kontribusi laba asosiasi.

RUPST juga menyetujui dan menetapkan Liliana Tanaja sebagai komisaris perseroan,serta Michael S Dharmajaya, Dipa Simatupang, dan Hari Dhoho Tampubolon sebagai direktur perseroan. RUPST juga menyetujui pengunduran diri Hary Djaja sebagai komisaris dan memberhentikan dengan hormat Wiji Suratno dari jabatan direktur. (hermansah)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement