JAKARTA – Pasar tradisional di DKI Jakarta saat ini masih terbilang kumuh. Padahal, Gubernur DKI Fauzi Bowo telah menganggarakan dana mencapai Rp140 triliun untuk pembenahan.
Wali Kota Solo, Joko Widodo, menilai anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp140 Triliun belum mampu membenahi pasar-pasar tradisional di Jakarta. Meskipun, anggaran tersebut sudah dialokasikan selama lima tahun belakangan.
“Kalau ada proyek fisik yang besar, proyek fisik seperti apa? Coba saja kalau proyeknya pembenahan pasar, pasti sejumlah pasar di Jakarta minimalnya tidak becek,” ungkap dia saat mengunjungi Okezone, Sabtu (19/5/2012).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan, pembenahan pasar sangat berguna terhadap pertumbuhan di sektor ekonomi. Sementara, melihat kondisi pasar di Jakarta saat ini sangat diperlukan pembenahan.
Lebih jauh dia mengungkapkan, fasilitas yang ada tidak selalu harus dibentuk secara tersendiri. “Kan bisa di satu lahan itu di bawahnya pasar lalu atasnya puskesmas, jadi aktifitas masyarakat itu terkumpul di titik itu,” terang Jokowi.
“proyek apa yang telah rampung atau sedang dikerjakan sekarang? Belum kelihatan, sedangkan anggaran Pemprov itu ada Rp140 triliun, nah anggaran itu lantas ke mana,” tanya Jokowi.
(Martin Bagya Kertiyasa)