JAKARTA - Pemerintah pastikan Indonesia jauh dari krisis seperti yang banyak terjadi di beberapa negara.
"Krisis itu kalau penurunan ekonomi enam bulan berturut-turut. Indonesia enggak. Bahkan, yang lain (pertumbuhan ekonomi) minus, kita enggak," ujar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati ketika ditemui wartawan di Hotel Hyatt, Jakarta, Sabtu (26/5/2012)
Saat ini, Anny yakin kondisi ekonomi Indonesia masih dalam situasi yang baik. Angka inflasi (year to date) masih terjaga di 4,5 persen. Pertumbuhan ekonomi pun mencapai 6,3 persen dan ditargetkan mencapai 6,5 persen di akhir tahun mendatang.
"Makro ekonomi kita bagus, fiskal suistaiinable, defisit anggaran juga terjaga di 2,23 persen (terhadap anggaran), penerimaan kita juga aman," lanjut dia.
Meskipun begitu, Anny menyebut, bahwa pemerintah tetap terus menjaga agar krisis keuangan yang terjadi pada 2008 lalu tidak terulang, karena apa yang akan terjadi di perekonomian global masih terus terjadi sampai 2013 mendatang.
"Kita selalu berjaga-jaga dari apa yang terjadi di gobal karena sampai 2013 situasinya belum akan pulih. Karena itu, semua penjagaan terhadap fiskal harus dliakukan dari sisi penerimaan domestik, belanja, efisiensi, manajemen hutang domestik termasuk kontingensi pinjaman akan membuat market confidence (keyakinan), karena kita mengelola dengan baik," pungkasnya. (nia)
(Rani Hardjanti)