JAKARTA - Salah satu produsen semen, yakni Semen Merah Putih, mengaku siap memasok satu juta ton semen ke pasar Indonesia pada tahun ini.
"Tahun ini kami siap pasok pasar satu juta ton dan akan terus bertambah tiap tahun," kata Presiden Director Semen Merah Putih Aan Selamat, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/5/2012).
Aan mengungkapkan bahwa kebutuhan semen di Indonesia saat ini sedang naik drastis. Hal ini pun mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. "Kami melihat pasar yang terbuka lebar, dan kehadiran kami bukan sebagai kompetitor, tetapi sebagai pilihan produk-produk yang telah lebih dahulu ada," kata Aan.
Berdasarkan data yang dilansir dari Kementerian Perindustrian, kebutuhan semen secara nasional pada 2011 mencapai 48 juta ton. Jumlah tersebut meningkat 17,7 persen atau 40,8 juta ton dibandingkan kebutuhan semen pada 2010 lalu.
Saat ini, semen Merah Putih diproduksi oleh Chinfon Cement Corporation Vietnam yang merupakan sister company dari PT Sarana Agra Gemilang (SAG), perusahaan yang telah lebih dahulu sukses menghidupkan kembali dan meningkatkan kualitas Semen Kupang. Grup ini sekarang sedang menyiapkan pabrik di kawasan Banten untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia.
Selain itu, ditambahkannya, semen Merah Putih telah mengantongi Standar Nasional Indonesia (SNI). "Kami tidak khawatir dengan kualitas, karena semen kita terbukti dicari, konsumen nanti yang akan memutuskan," kata Aan.
Terlebih, menurut Aan, semen ini juga telah mengantongi beberapa standar internasional di Vietnam. Menurutnya, semen Merah Putih telah teruji dalam beberapa proyek besar di Vietnam, seperti airport, pelabuhan, jembatan dan powerplant.
"Salah satu proyek besar yang melibatkan kami adalah pembangunan Lach Huyen deep sea port project, senilai USD1 miliar," pungkas Aan.