Bapepam Terus Maksimalkan Pasar Modal Syariah

JAKARTA - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengklaim terus memperbanyak pilihan investasi di Indonesia. Salah satu investasi yang gencar di tawarkan adalah pasar modal syariah.

Ketua Bapepam-LK, Nurhaida, mengklaim selalu menambah produk-produk syariah agar para investor memiliki banyak pilihan dalam menempatkan portofolionya dalam Daftar Efek Syariah (DES).

"Setiap ada initial public offering (IPO), kita selalu melihat apakah saham tersebut memiliki syarat-syarat untuk dapat masuk kedalam DES, jadi pilihan akan semakin banyak untuk investasi," ungkap dia kala ditemui dalam acara Konferensi Internasional Pasar Modal Syariah tahun 2012 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Nurhaida melanjutkan, dengan usaha tersebut, maka produk syariah di pasar modal Indonesia selalu meningkat dari waktu ke waktu."Meningkatnya jumlah produk syariah tersebut diharapkan ke depannya pasar modal Indonesia, khususnya pasar modal syariah, akan lebih bergairah lagi," tutur dia.

Dia menambahkan, dalam DES biasanya emiten akan masuk kedalam setiap enam bulan sekali. Oleh karena itu, dengan produk yang lebih banyak, serta sosialisai yang gencar dilakukan, maka bukan tidak mungkin peranan pasar modal syariah akan lebih besar lagi terhadap pasar modal Indonesia.

"Selain itu kan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ini juga membantu dalam pengembangan pasar modal Indonesia," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)