Batu Licin Siapkan Rp600 M untuk Tahap I

JAKARTA - Produsen baja, PT Batu Licin Steel akan membangun pabrik baja di Kalimantan senilai USD1,5 miliar. Untuk tahap pertama, akan dikucurkan sebesar Rp600 miliar dan USD900 miliar untuk tahap kedua.

Komisaris Independen Batu Licin Fahmi Idris mengatakan, kapasitas produksi dari pabrik itu ditargetkan mencapai sekitar tiga juta ton per tahun. PT Batu Licin, kata dia, merupakan perusahaan patungan antara China Nickel Resources dan sebuah perusahaan lokal.

“Jadi rencananya kapasitas tiga juta ton per tahun yang akan terbagi dalam dua tahap,” kata Fahmi yang juga mantan Menteri Perindustrian di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Rabu (20/6/2012).

Untuk pembangunan pabrik tahap pertama, lanjutnya, akan menghasilkan satu juta ton besi ulir dan besi beton konstruksi ditambah 600.000 ton feronikel. Pembangunan direncanakan 4 Juli 2012 dan groundbreaking direncanakan enam bulan setelahnya.

Kemudian, lanjutnya, setelah pembangunan tahap pertama tersebut selesai, maka sekitar 2-3 bulan berikutnya dilanjutkan pembangunan untuk tahap dua. Pabrik kedua, kata dia, akan menghasilkan H beam dan besi flat sebesar dua juta ton.

“Kami tadi datang dan melaporkan perkembangan rencana ini serta mengundang Menteri Perindustrian untuk datang pada acara groundbreaking. Investasi ini sudah direncanakan sejak 2007,” jelasnya.

Dirjen Basis Industri Manufaktur (BIM) Kemenperin Panggah Susanto mengatakan, kepemilikan saham lokal atas PT Batu Licin adalah 39 persen, dan China 61 persen.

(Widi Agustian)