Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diversifikasi BBM ke Gas Terkendala Pipa

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Rabu, 27 Juni 2012 |13:12 WIB
Diversifikasi BBM ke Gas Terkendala Pipa
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menyatakan perlu adanya infrastruktur jaringan pipa koneksi untuk menghubungkan penyaluran gas dari daerah penghasil gas ke penampungan gas terapung (FSRU) di pulau Jawa, Sumatera, dan Bali.

"Jaringannya harus terkoneksi menyeluruh. Seluruh jaringan saat ini pasti perlu pipa, tidak ada carrier lain selain  pipa. Pipa jadi sangat penting untuk bangun infrastruktur industri gas," ujar Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini saat menghadiri Indo Pipe Line di Hotel Grand Melia, Jakarta, Rabu (27/6/2012).

Padahal, Rudi menyebut, jaringan pipa tersebut merupakan salah satu faktor untuk merealisaikan rencana jangka menengah pemerintah untuk diversifikasi BBM ke gas

"Gas ini rencana jangka menengah karena kita memiliki gas di Natuna, Kalimantan dan Papua. Sedangkan energi yang terbesar dibutuhkan saat ini adanya di Sumatera dan Jawa," tambah Rudi.

Karena itu Rudi berharap ke depan, Indonesia memiliki sumber gas yang bisa digunakan dari Natuna, Kalimantan, serta Papua dan bisa masuk ke satu titik seperti ke PT Nusantara Regas.

"Kita nanti punya di Belawan, Arun, Palembang, Jawa Tengah, Jatim, sampai di Bali itu di source atau ditutupi dari Natuna. Jadi Natuna bisa kirim kemana saja kalau kita gunakan LNG carrier dengan bangun FSRU di beberapa tempat di Indonesia," tandas dia. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement