Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Masih Tertekan Dolar AS

Yuni Astutik , Jurnalis-Jum'at, 13 Juli 2012 |07:18 WIB
Rupiah Masih Tertekan Dolar AS
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar diprediksi masih akan melemah. Rupiah disebut masih tertekan tren penguatan mata uang dolar.

Analis valas Tony Mariano mengatakan, kondisi tersebut diperparah dengan aktivitas bursa dalam dan luar negeri yang juga bergerak negatif. "Range untuk hari ini rupiah nerada di Rp9.440-9.490 per USD," katanya kepada Okezone di Jakarta, Jumat (13/7/2012).

Kondisi eksternal, menurutnya, masih akan menggiring doar berada di level negatif. Hal tersebut saah satunya karena the Fed dalam pertemuannya kemarin tidak memberikan hasil yang negatif. "Tidak adanya pembenaran kuantitatif dalam waktu dekat, imbasnya rupiah beresiko melemah," ujarnya.

"Tapi faktor utamanya masih dikarenakan permintaan dolar yang tinggi karena dianggap sebagai save haven," tandasnya.

Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Kamis sore melemah ke Rp9.462 per USD pada Kamis (12/7/2012) dibandingkan periode perdagangan sebelumnya Rp9.460. Sementara menurut Bloomberg, rupiah ada di Rp9.483 per USD.

Tapi, menurut yahoofinance, rupiah berada di posisi Rp9.415 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian mata uang RI ini ada di Rp9.437-Rp9.492 per USD. 

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement