JAKARTA - The Korea Transport Institue menawarkan kerjasama kepada pemerintah untuk membantu membenahi transportasi. Caranya, dengan meningkatkan profesionalisme dan standar kompetensi para peneliti di Indonesia .
"Kita mencari cara bagaimana untuk membenahi transportasi di Indonesia terutama di kota-kota besar, untuk itu kita harus belajar kepada The Korea Transport Institue," Ungkap wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (14/7/2012).
Selain untuk meningkatkan profesionalisme dan standart kompetensi para peneliti di Indonesia . Bambang juga mengatakan kalau pihaknya memilih The Korea Transport Institute ini karena badan yang diajaknya untuk kerjasama ini adalah badan yang sebelumnya telah dimintai langsung pendapatnya oleh perdana menteri Korea jika ada permasalahan mengenai transportasi.
"Mereka menyatakan telah berhasil memanusiakan kota Seoul yang dulunya tidak layak untuk manusia,"terang Bambang.
Dalam kerjasama ini Korea akan memberikan masukan mengenai sistem antar moda transportasi yang sukses mereka terapkan di Seoul.
"Yang akan dibahas nantinya adalah soal transportasi perkotaan, multi moda dan kereta api, langkah konkritnya mungkin akan dikeluarkan pada tahun mendatang setelah melakukan penelitian dan seminar selama setahun kedepan oleh pihak The Korea Transport Institue," terang Bayu.
Bayu mengatakan, President The Korea Transport Institute Gyeng Chul Kim telah mengatakan kalau pihaknya akan membagi seluruh pengalaman yang telah mereka dapatkan untuk membangun transportasi di Seoul. (git)
(Widi Agustian)