DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali mentargetkan 18 ribu tenaga kerja untuk ditempatkan di dalam dan luar negeri tahun ini. Namun sampai Mei lalu, realisasinya baru lima ribu karyawan.
“Tahun 2011 Pemerintah Provinsi Bali berhasil menempatkan 17 ribu tenaga kerja dari target awal sebanyak 15 ribu tenaga kerja,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Bali I Wayan Wiratha di sela pembukaan pameran bursa kerja di Denpasar, Sabtu (21/7/2012).
Semua tenaga kerja tersebut, lanjut Wayan, umumnya ditempatkan baik di dalam maupun di luar negeri dengan mayoritas penempatan di sektor wisata. Meski begitu, angka pengangguran di Bali justru tercatat sebesar 48 ribu orang atau 2,11 persen dari jumlah penduduk di Pulau Dewata.
"Mengingat serapan kerja yang masih kecil tersebut, di tahun depan pemerintah akan menambah pelatihan yang terdiri dari 18 kejuruan di berbagai bidang untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Bali," tambah dia.
Selain itu dalam upaya menjaring tenaga kerja siap pakai, pemerintah menggelar pameran bursa kerja yang menyediakan sekira empat ribu lowongan kerja di Bali.
"Minat masyarakat dalam pameran pertama bulan Juni 2012 cukup besar mencapai dua ribu orang lebih. Sayangnya, dari jumlah itu yang terserap baru mencapai 83 lowongan kerja," imbuhnya.
Atas kondisi tersebut, pemerintah mengharapkan angkatan kerja tidak terlalu memilih-milih jenis pekerjaan. Hal itu diisinyalir karena pencari kerja didominasi kalangan terdidik dari sekolah menengah ke atas hingga intelektual perguruan tinggi. (gna)
(Rani Hardjanti)