Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengurangan Daging Impor Dituding Picu Kenaikan Harga

Isnaini , Jurnalis-Sabtu, 21 Juli 2012 |11:24 WIB
Pengurangan Daging Impor Dituding Picu Kenaikan Harga
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah mengakui kenaikan harga sembako dan bahan pangan yang terjadi sebelum puasa disebabkan tidak seimbangnya permintaan dan penawaran.

Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis Kementerian Perdagangan (Kemendag) Retno Rukmawati menyatakan kenaikan harga yang terjadi akibat permintaan pasar yang meningkat dan ketersediaan beberapa bahan pangan yang kurang.

"Telur dan daging ayam cukup tetapi kalau daging sapi memang berkurang pasokannya. Semua stok cukup tapi permintaan meningkat," kata Retno di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2012).

Retno juga mengakui jika pemerintah sebenarnya telah berupaya untuk menjamin ketersediaan bahan pangan tersebut. Pemerintah bekerjasama dengan pelaku usaha yang telah meningkatkan 20 sampai 25 persen produksinya.

Namun, dia mengakui jika harga daging sapi yang melambung mencapai harga Rp76 sampai 80 ribu per kilogram (kg) diakibatkan karena kebijakan pemerintah mengenai pengurangan impor.

"Sedangkan untuk daging dan telur ayam mengalami peningkatan harga karena harga pakan ternak yang tinggi," tandasnya. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement