Harga Daging Sapi Tembus Rp70 Ribu/Kg

BOYOLALI - Memasuki bulan Ramadan, pelan tapi pasti harga daging sapi di pasaran tembus angka Rp70 ribu per kilogram (kg). Harga yang terus meningkat tersebut diprediksi akan bertahan hingga menjelang Lebaran. Bahkan harga diprediksi menyentuh angka Rp80 ribu per kg.

Daryati, salah satu penjual daging sapi di Pasar Boyolali, Jawa Tengah, mengaku tidak mengetahui pasti kenapa harga daging sapi mengalami kenaikan cukup tinggi. Padahal, daging sapi tersebut diambil langsung dari rumah pemotongan hewan.

"Puasa seperti ini naiknya luar biasa. Biasanya hanya Rp50 ribu ribu per kg, tapi ini naiknya cukup tinggi. Bahkan, mendekati Lebaran bisa sampai Rp80 ribu per kg," jelasnya, saat ditemui di pasar kota Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/7/2012).

Ia menuturkan, kenaikan permintaan biasanya akan terjadi sekira H-7 Lebaran. Agar, ketersediaan daging mencukupi hingga Lebaran nanti, dirinya sengaja membatasi penjualan yakni satu ekor per hari. Akan tetapi, jelang Hari Raya bisa empat sampai lima ekor sapi.

Sementara itu, di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ampel peningkatan permintaan daging sapi belum begitu berarti. Salah satu jagal di RPH Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Udin, untuk memenuhi kebutuhan saat Puasa dan lebaran RPH menyetok langsung dari peternak rumahan.

"Sapi disetok dari berbagai daerah. Memang langsung ambil dari peternak rumahan karena harga di pasaran sangat tinggi," paparnya.

Menurutnya, kenaikan permintaan paling banyak berasal dari daerah Jakarta. Ia memprediksi puncak permintaan sekira H-1 Lebaran. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Darsono menambahkan, dalam sehari  daging sapi yang dijual ke luar daerah mencapai 35-40 ton per hari.

Jumlah itu belum termasuk daging sapi yang dimanfaatkan masyarakat Boyolali. Sedangkan sapi yang disembelih di RPH di Kecamatan Ampel rata-rata 100 ekor per hari.