24 Juli, Pemerintah Lelang Surat Utang & Sukuk Rp500 M

JAKARTA - Pemerintah berencana melakukan lelang penjualan satu Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan empat Sukuk Negara berbasis proyek (Project Based Sukuk/PBS) pada 24 Juli. Target indikatif yang ditargetkan dari lelang ini mencapai Rp500 miliar.

Empat seri PBS yang akan dilelang, yakni PBS001 (reopening), PBS002 (reopening), PBS003 (reopening) dan PBS004 (reopening). Selain itu juga akan dilelang Sukuk Negara dengan  seri SPN-S 25012013 (new issuance). Penerbitan SBSN ini, dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target  pembiayaan dalam  APBN 2012.

Melansir keterangan yang diterbitkan Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, SPN-S 25012013 akan jatuh tempo pada 25 Januari 2013.

Sedangkan PBS001 memiliki imbalan 4,45 persen, jatuh tempo pada 15 Februari 2018, seri PBS002 dengan imbalan 5,45 persen, jatuh tempo pada 15 Januari 2022, seri PBS003, jatuh tempo 15 Januari 2027 dengan imbalan 6 persen, dan seri PBS004 dengan imbalan 6,1 persen jatu tempo 15 Februari 2037.

Lelang dibuka pada tanggal 24 Juli 2072 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama setelah  pukul 15.30 WIB. Setelmen SBSN seri PBS001, PBS002, PBS003, PBS004  dan SPN-S 25012013 akan dilaksanakan pada 26 Juli 2012 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2). (gna)

(Rani Hardjanti)