JAKARTA - Penerapan e-government perlu dilakukan secara intensif dan ekstensif dikarenakan semakin majunya aplikasi e-government yang mendukung kelancaran masuknya investasi dan peningkatan daya saing Indonesia.
"Dengan TIK, kesempatan yang ada dapat terealisasi, di kalangan pemerintah sendiri, dengan pemerintah yang saling terhubung, transparan dan modern, maka efisiensi dan efektifitas dalam melayani masyarakat dapat terwujud," ujar Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro, pada acara Seminar "Mempercepat Implementasi MP3EI melalui Perluasan Penerapan E-Goverment", Jakarta, Rabu (25/7/2012).
Indonesia akan menjadi negara maju pada 2025 dan masuk ke dalam sepuluh besar negara dengan pendapatan ekonomi terbesar di dunia, melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Lebih jauh dijelaskan bahwa salah satu system aplikasi telematika yang tepat untuk menjadi pendukung pelaksanaan MP3EI. E-gov suatu sistem di bidang pemerintahan yang mengatur berbagai aplikasi lintas sektoral demi terciptanya integrasi antar stakeholders untuk kepentingan semua aspek nasional melalui pendayagunaan telematik.
Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan bahwa penerapan dan pengembangan telematika atau Information and Communication Technology (ICT) menjadi semakin signifikan serta membutuhkan aplikasi yang sepandan untuk mengimbangi pengembangan infrastruktur ekonomi yang sedang berjalan.
(Widi Agustian)