Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI: Juli, Solo Diprediksi Inflasi 0,3%

Bramantyo , Jurnalis-Selasa, 31 Juli 2012 |20:43 WIB
BI: Juli, Solo Diprediksi Inflasi 0,3%
Deputi Kepala Kantor BI Solo Suryono (kiri) didampingi Detasir Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Putra Nusantara (Foto: Bramantyo/Okezone)
A
A
A

SOLO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo menyampaikan perkiraan bahwa pada bulan Juli 2012 kota Solo mengalami inflasi antara 0,3-0,5 persen. Perkiraan tersebut didasarkan dari hasil Survei Pemantauan Harga (SPH).

"Perkiraan inflasi tersebut masih bersifat sementara. Karena dalam SPH tersebut, BI hanya meneliti 48 komoditas. Lain halnya dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang meneliti 300 komoditas lebih," jelas Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Suryono didampingi Detasir Kepala Perwakilan BI Solo Putra Nusantara saat memberi keterangan pers tentang kinerja inflasi dan peredaran uang baru, di Kantor BI Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/7/2012).

Suryono mengatakan, karena bersifat sementara dan komoditas yang diteliti SPH lebih sedikit, sehingga minta dimaklumi apabila agak berbeda tipis dengan angka inflasi yang dikeluarkan BPS.

Lebih lanjut, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo mengatakan bahwa berdasarkan perhitungan SPH BI Solo pada bulan Juli 2012 hingga pekan ketiga, belum termasuk pecan terakhir bulan Juli 2012. Namun perkiraan yang didasarkan baru selama tiga pekan, masih sebatas perkiraan sementara. Karena pada pekan-pekan terakhir Juli 2012, terdapat sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Menurut Suryono, tingkat inflasi pada Juli 2012 dipicu oleh kenaikan harga bahan pangan seperti kedelai, beras, cabe dan sebagainya. Untuk kedelai pada Juli 2012 memang terjadi lonjakan harga. Sedang harga beras juga mulai naik.

"Meski kenaikan harga beras tidak terlampau tinggi, namun share harga beras cukup tinggi. Sehingga walaupun kenaikannya hanya Rp50 per kilogram bisa mengalahkan komoditas lain yang mungkin naiknya sampai Rp500," jelasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement